JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, ingin semua guru berkesempatan belajar teknologi. Pihaknya kembali menggelar program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Komputer (PembaTIK) agar kompetensi TIK guru meningkat.

"Saya selalu menyampaikan di berbagai kesempatan bahwa guru yang hebat adalah guru yang mau terus belajar, guru yang menjadi teladan pembelajar sepanjang hayat kepada muridnya," ujar Nadiem dalam Pembukaan Kihajar STEM - PembaTIK, di Jakarta, Rabu (22/6).

Nadiem mengatakan, PembaTIK dapat diikuti oleh seluruh guru pada semua jenjang mulai PAUD hingga SMK. Nadiem yakin, PembaTIK akan membantu para guru dalam menyusun rencana pembelajaran dan menerapkannya dalam kelas.

Dia menambahkan, untuk para siswa pihaknya mengadakan program Science, Technology, Engineering and Mathematics (Stem) Kihajar. Siswa bisa mengeksplor dan belajar hal baru serta membuat proyek berbasis Stem.

"Saya harap guru dan orang tua mendukung anak peserta didik untuk mengikuti program ini. Ini salah satu langkah pijakan mereka menjadi pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi, Kemendikbudristek, Muhamad Hasan Chabibie, mengatakan, pendaftar pembatik terus meningkat hingga pelaksanaan nya di tahun 2021. Jumlahnya mencapai 85.000 guru yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Dia menyebut, besarnya pendaftar menunjukkan antusiasme para pendidik untuk terus-menerus meningkatkan kompetensi dirinya terutama di bidang TIK untuk pembelajaran. Menurutnya, kemampuan dalam penguasaan TIK untuk pembelajaran bagi para pendidik merupakan keniscayaan yang tidak bisa dihindari.

Baca Juga: