AMenteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, saat acara pelantikan pejabat Kemendikbudristek, di Jakarta, pekan lalu.kselerasi perguruan tinggi. Hal tersebut disampaikan saat melantik Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pada pekan lalu.

JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, meminta adanya akselerasi perguruan tinggi. Hal tersebut disampaikan saat melantik Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pada pekan lalu.

"Dirjen Diktiristek untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan profesionalitas guna mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan tinggi," ujar Nadiem, saat acara pelantikan, di Jakarta, pekan lalu.

Dia mengatakan, program Kampus Merdeka telah mengirimkan ribuan mahasiswa belajar di luar kampus guna menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang berdaya saing global. Menurunya, kampus mesti terus didorong untuk mencapai 8 Indikator Kinerja Utama agar perguruan tinggi kita masuk dalam jajaran world top universities.

Nadiem menambahkan, pada tahun 2024 Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri akan terus dilakukan. Hal tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi dan mengakselerasi transformasi perguruan tinggi negeri menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) atau Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).

"Saya harap Bapak dapat memimpin penyelenggaraan program prioritas ini dengan sebaik mungkin," katanya.

Dia mengapresiasi, capaian Kampus Merdeka selama empat tahun terakhir. Dia berharap implementasi program Kampus Merdeka terus berlanjut. Menurutnya, pelantikan ini berkaitan erat dengan upaya kita mentransformasi sistem pendidikan Indonesia dengan terobosan Merdeka Belajar.

"Memasuki tahun kelima dari gerakan Merdeka Belajar, kita harus semakin menguatkan gotong royong dan kolaborasi yang selama ini telah terjalin guna memastikan keberlanjutan gerakan ini," jelasnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek, Abdul Haris berkomitmen melanjutkan berbagai capaian yang telah ditorehkan Dirjen Diktiristek sebelumnya. Dia juga akan melakukan akselerasi untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi guna mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

"Saya sangat berharap apa yang sudah terbentuk dan prestasi yang ditorehkan bisa kita lanjutkan bersama tim pejuang Dikti," katanya. ruf/S-2

Baca Juga: