Solo - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024. Pembukaan tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024) malam.
Selain Mendagri, hadir pula menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya seperti Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Hadir pula Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Umum PB Peparnas D. B. Susanto, dan sejumlah penjabat (Pj.) kepala daerah. Selain itu, ajang olahraga terbesar untuk atlet disabilitas ini juga dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian, dan sejumlah istri menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi para atlet penyandang disabilitas. Menurutnya para atlet memiliki daya juang yang luar biasa serta terbukti mampu berprestasi bagi bangsa. Dalam ajang ASEAN Para Games misalnya, Indonesia telah berhasil menjadi juara selama tiga kali berturut-turut.
"Oleh sebab itu, mari kita sukseskan Pekan Paralimpiade Nasional ini yang tidak hanya sebagai ajang untuk melahirkan atlet-atlet potensial dan para pencetak rekor-rekor baru, tapi juga sebagai panggung kesetaraan bagi seluruh atlet penyandang disabilitas," ujar Presiden Jokowi.
Presiden mengajak para atlet untuk bertanding dalam suasana persaudaraan dan berjuang dengan semangat sportivitas. Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Surakarta serta seluruh lapisan masyarakat dalam mendukung dan menyukseskan gelaran Peparnas XVII 2024.
"Dan dengan mengucap bismillahirrahmaanirrahiim, Peparnas ke-17 saya nyatakan dibuka," ujar Presiden Jokowi membuka acara tersebut.
Sementara itu, dalam laporannya Menpora Dito menyebut Peparnas 2024 menjadi momentum dalam merayakan keberanian, ketangguhan, dan semangat luar biasa dari para atlet. Peparnas merupakan ajang yang bukan hanya menjadi tempat bertanding bagi penyandang disabilitas, tetapi juga menjadi panggung besar para atlet untuk memperkuat semangat juang yang dimiliki. Di samping itu, Peparnas juga merupakan wujud nyata bahwa olahraga adalah milik semua orang tanpa terkecuali.
"Peparnas bukan hanya soal pencapaian medali prestasi, namun lebih dari itu melahirkan bibit-bibit unggul yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah ASEAN, Asia, bahkan paralimpiade, di mana di bawah bimbingan Bapak Presiden, di Paralimpiade Paris 2024, Indonesia mengalami rekor dalam sejarah," pungkasnya.
Selama prosesi berlangsung, masyarakat dan para penonton pembukaan Peparnas XVII ini disuguhi penampilan bernuansa budaya. Masyarakat dan atlet tampak antusias mengikuti pembukaan acara tersebut.
(IKN)