JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/9) sore, ditutup terkoreksi yang diiringi aksi jual oleh investor asing. IHSG melemah 86,38 poin atau 1,41 persen ke posisi 6.026,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 14,78 poin atau 1,7 persen ke posisi 856,6.

"Dari dalam negeri, pergerakan IHSG didominasi oleh penurunan seiring dengan kekhawatiran menjelang pertemuan bank sentral terkait kebijakan stimulus moneternya," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Penguatan dollar AS dalam tiga hari terakhir membatasi penguatan lebih lanjut dari rupiah di mana pelaku pasar juga mencermati rilis data Survei Konsumen Bank Indonesia pada Agustus 2021 yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi masih tertahan.

Hal itu seiring dengan berlanjutnya kebijakan pembatasan mobilitas pada periode survei untuk mengatasi penyebaran varian delta Covid-19.

Selain itu, pesimisme masyarakat tercermin pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus 2021 yang lebih rendah dibandingkan pada Juli 2021

Dibuka menguat, tak lama IHSG melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG masih terus berada di teritori negatif hingga penutupan bursa saham.

Baca Juga: