JAKARTA - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/9) sore, ditutup melemah di tengah kenaikan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 12,7 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.078,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,35 poin atau 0,27 persen ke posisi 862,86.

"Pergerakan pasar saham Asia didominasi oleh penguatan menjelang penutupan akhir pekan. Penurunan dari dollar Amerika yang semakin terbatas memberikan ketidakpastian pada pasar keuangan menjelang rilis data penting di Amerika yang turut memberikan dampak terhadap keputusan kebijakan The Fed," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Pada lain sisi, pelaku pasar juga mencermati keputusan OPEC+ yang melanjutkan kebijakan penghapusan rekor pengurangan produksi dengan menambahkan 400.000 barel per hari setiap bulan ke pasar. Namun, OPEC+ menaikkan perkiraan permintaannya untuk 2022 yang ikut menjadi katalis positif bagi pasar komoditas.

Dari dalam negeri, pergerakan IHSG kembali tertekan pada sepanjang sesi dua. Upaya pemerintah dalam penanganan pandemi dinilai menjadi kunci terhadap pemulihan industri pariwisata. Saat ini, laju kedatangan turis masih belum mengalami perbaikan dimana penurunan terus terjadi hingga penutupan semester I-2021. Tercatat penurunan sepanjang Juli sebesar 10,77 persen (yoy).

Baca Juga: