JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/2) sore, ditutup melemah seiring aksi jual oleh investor asing. IHSG ditutup melemah 64,67 poin atau 1,03 persen ke posisi 6.227,73, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 13,22 poin atau 1,38 persen ke posisi 946,67.

"Market masih sepi sehubungan dengan adanya beberapa negara seperti Tiongkok maupun Taiwan yang sedang memperingati hari Imlek. Market juga menanti pengesahan dari Kongres AS terhadap program stimulus Biden senilai 1,9 triliun dolar AS," kata analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Rabu (17/2).

Selain itu, lanjut Nafan, pasar juga menanti pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang diperkirakan akan cenderung dovish. "Market juga menanti pengumuman Bank Indonesia dalam rangka menetapkan tingkat suku bunga acuan," ujar Nafan.

Dibuka menguat tipis, IHSG tidak lama berada di zona hijau. IHSG lebih banyak berada di zona merah sepanjang perdagangan hingga penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor terkoreksi dimana sektor barang baku paling dalam yaitu minus 2,77 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor barang konsumen primer masing-masing minus 2,23 persen dan minus 0,78 persen. Sedangkan satu sektor naik yaitu sektor teknologi sebesar 2,94 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar 103,15 miliar rupiah.

Baca Juga: