JAKARTA - Gambar baru yang spektakuler dari Teleskop Luar Angkasa Hubblemenunjukkan kemungkinan terbentuknya bintang baru di konstelasi Scorpius Bima Sakti.

Dikutip dari CBS News, teleskop yang dioperasikan bersama oleh NASA dan Badan Antariksa Eropa itu melihat sekilas kemungkinan bintang terbentuk sekitar 5.900 tahun cahaya dari Bumi, kata kedua badan antariksa tersebut dalam siaran persnya.

Wilayah tempat terbentuknya bintang diberi nama IRAS 16562-3959. Bintang yang sedang terbentuk ini berukuran sekitar 30 kali massa Matahari, kata NASA. Kemungkinan besar ini akan menjadi salah satu bintang paling terang di galaksi.

Kamera detail teleskop Hubble memungkinkan badan antariksa menangkap foto spektakuler dan berwarna-warnidari bintang baru tersebut. Daerah gelap pada gambar tersebut diciptakan oleh debu yang menutupi cahaya yang menghalangi beberapa panjang gelombang cahaya, menurut rilis berita.

Di bagian kiri atas dan kanan bawah gambar, pancaran kuat dari bintang pembentuk membersihkan debu tersebut, sehingga kamera dapat menangkap petak warna yang berani. Warna-warna tersebut berasal dari "empat filter terpisah" yang ditempatkan di depan sensor cahaya kamera, yang memungkinkan "panjang gelombang cahaya yang sangat spesifik melewati setiap pengamatan," menurut rilis berita tersebut.

Dengan mempelajari panjang gelombang tersebut, para astronom dan ilmuwan dapat mempelajari lebih lanjut tentang komposisi, suhu, dan kepadatan wilayah yang difoto.

Rasi bintang Scorpius, tempat bintang tampak terbentuk, merupakan konstelasi zodiak yang menyerupai kalajengking, dengan bintang merah Antares di tengahnya, menurut situs astronomi EarthSky. Konstelasi ini paling baik terlihat pada bulan Juli dan Agustus.

Baca Juga: