Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memaparkan progres persiapan Ibadah Haji 2024 dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI.

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memaparkan progres persiapan Ibadah Haji 2024 dalam Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR RI.

Total calon jemaah haji reguler yang sudah melunasi pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebanyak 176.067 orang, sehingga masih terdapat sisa kuota 34.996 calon jemaah haji yang belum lunas.

"Sisa kuota tersebut akan diisi untuk jemaah haji yang mengalami gagal sistem pada tahap pertama, pendamping lansia, penggabungan mahram, dan pendamping penyandang disabilitas," ujar Yaqut, di Jakarta, Kamis (14/3).

Dia menambahkan, calon jemaah haji khusus yang sudah melunasi pembayaran sebanyak 25.522 orang. Masih tersisa kuota sebanyak 2.158 dengan rincian 5 kuota jemaah haji khusus dan 2.153 petugas haji khusus.

Menag menambahkan, dalam rangka mendukung penyelenggaraan haji ramah lansia, langkah-langkah mitigasi telah disiapkan. Pertama, melakukan screening kesehatan sebagai syarat pelunasan dan memberikan kesempatan pelunasan bagi pendamping jemaah haji lansia pada pelunasan tahap kedua.

"Fasilitas ramah lansia sejak di dalam negeri sampai dengan di Arab Saudi sudah disiapkan serta menyiapkan sajian khusus bagi jemaah haji lansia, dan menyiapkan petugas khusus," jelasnya.

Yaqut memastikan, bimbingan teknis terintegrasi antara petugas kloter dan petugas haji daerah sudah dilakukan. Adapun Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah dalam tahap akhir seleksi dan akan segera dilakukan bimbingan teknis pada akhir bulan Maret 2024.

Terkait konsumsi, Yaqut menturkan, penyiapan konsumsi sedang dalam tahap penyelesaian. Adapun perinciannya, 27 kali makan di Madinah, 84 kali makan di Makkah dan 15 kali makan ditambah 1 kali snack berat di Masyair.

"Adapun layanan konsumsi di bandara Jeddah dialihkan ke Makkah," katanya. ruf/S-2

Baca Juga: