“Para ASN mesti menjadi perekat masyarakat dan aktif menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing."

JAKARTA - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) untuk kondusif selama tahun politik. Hal tersebut disampaikan dalam acara Meet and Brief yang dihadiri 4.000 ASN Kemenag, Jakarta, Kamis (4/1).

"Para ASN mesti menjadi perekat masyarakat dan aktif menjaga kondusifitas lingkungan masing-masing," ujar Menag.

Dia juga mengingatkan, ASN Kementerian Agama untuk menjaga agar tempat ibadah dan lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama tidak dijadikan sebagai ajang politisasi agama dan provokasi politik. Di sisi lain, kata dia, masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan, terutama program-program prioritas dan legacy.

"Saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama tetap semangat, tetap bekerja keras, terus meningkatkan kualitas diri dan pelayanan, serta selalu mencari terobosan dan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.

Menag mengatakan, Kemenag pada hakikatnya adalah jalan tengah antara teori memisahkan agama dari negara dan teori persatuan agama dan negara. Menurutnya, Indonesia bukanlah negara sekuler, bukan pula negara agama, tapi agama menjadi inspirasi bagi negara.

Dia mengapresiasi seluruh jajaran Kemenag yang telah bekerja keras mewujudkan misi bersama melayani umat beragama sebaik-baiknya. Menurutnya, capaian ini telah mendapat puluhan apresiasi dan penghargaan dari berbagai instansi dan Lembaga, dan itu patut disyukuri.

"Meski begitu, kita jangan berpuas diri. Keberhasilan yang kita raih harus menjadi motivasi untuk mengabdi lebih baik lagi," katanya.

Menag mengungkapkan, di tahun 2024, masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan, terutama program-program prioritas dan legacy. Dia mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama tetap semangat, tetap bekerja keras, terus meningkatkan kualitas diri dan pelayanan, serta selalu mencari terobosan dan inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat.

"Mari memperkuat Kementerian Agama sebagai satu kesatuan institusi dari pusat hingga daerah yang performanya bisa menjadi teladan bagi K/L dan institusi lainnya," ucapnya.

Baca Juga: