SINGAPURA - Delegasi Kongres AS yang dipimpin Nancy Pelosi berkunjung ke Singapura selama dua hari, dari Senin (1/8) hingga Selasa.

Delegasi AS akan bertemu dengan Presiden Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong, serta para menteri kabinet. Demikian kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Singapura, Minggu (31/7), seperti dikutip The Straits Times,

Minggu (31/7), Kantor Pelosi mengumumkan, ketua DPR AS bersama enam anggotanya mengunjungi kawasan Indo-Pasifik yang meliputi Singapura, Malaysia, Korea Selatan, dan Jepang.

Pelosi mengatakan, kunjungannya ke Asia untuk menegaskan kembali kekuatan dan komitmen teguh Amerika kepada sahabat dan sekutunya di kawasan ini.

"Di Singapura, Malaysia, Korsel, Jepang, delegasi kami akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas bagaimana memajukan nilai dan kepentingan bersama termasuk perdamaian dan keamanan, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan, pandemi Covid-19, krisis iklim, HAM, dan pemerintahan demokratis," kata Pelosi dalam pernyataannya.

"Di bawah kepemimpinan Presiden Biden, Amerika dengan tegas berkomitmen pada ikatan strategis dan cerdas di kawasan, memahami bahwa Indo-Pasifik yang bebas dan berkembang ini penting bagi kemajuan bangsa kita dan seluruh dunia."

Kunjungan delegasi Kongres AS ke Singapura merupakan kunjungan pertama yang dipimpin sang ketua yang memiliki posisi ketiga tertinggi setelah presiden dan wakil presiden AS.

Kunjungan ini menyusul pertemuan-pertemuan tingkat tinggi antar-kedua negara sebelumnya. Agustus tahun lalu, Wapres AS Kamala Harris ke Singapura. Pada Maret, PM Singapura Lee melakukan kunjungan kerja ke Washington, bertemu dengan Presiden Biden dan Wapres Harris. Serta dijamu makan siang bersama para pemimpin Kongres yang dipimpin Pelosi.

PM Lee juga menghadiri KTT AS-ASEAN di Washington pada Mei dimana ia bertemu Presiden Biden, Wapres Harris, serta Pelosi dan anggota Kongres lain.

Pelosi mengatakan, kelompoknya meliputi para juara dari kerjasama yang kuat antara AS-Indo Pasifik. "Kita menantikan pertemuan-pertemuan produktif yang akan melanjutkan kerja Kongres untuk memajukan nilai-nilai dan kepentingan kita serta memperkuat kerjasama kita di kawasan."

Pelosi tidak menyebutkan Taiwan dalam pernyatannya. Spekulasi atas kemungkinan kunjungan Pelosi ke Taiwan telah meningkatkan tensi hubungan AS-Tiongkok belakangan ini.

Baca Juga: