BUDAPEST - "Saya harus mengunjungi Candi Prambanan di Indonesia," ungkap Christina, 28 tahun, salah satu penonton yang merupakan warga negara Hongaria pada Joint Gamelan Concert and Musical Drama Performance dengan judul The Legend of Prambanan Temple yang berlangsung di Gobbi Hilda Stage, Hungarian National Theater-Budapest pada 20 Mei 2022 lalu.

"Perasaan saya ikut sedih ketika Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi patung," ungkap Dr Tunde Hunyadikurti, Chief Cabinet dari Budapest Municipality yang juga ikut hadir menonton pertunjukan hasil kolaborasi antara KBRI Budapest dan KBRI Praha ini.

"Musik gamelan yang melankolis dan tiba-tiba dinamis, dialog narator dalam bahasa kami (Hongaria) yang sesuai dengan karakter pemain, serta penampilan para penari yang sangat menghayati peran, berhasil membuat saya dan para penonton lainnya ikut terhanyut dalam alur cerita tersebut," imbuh dia.

Dalam interviewnya sebelum acara dimulai oleh stasiun TV Channel 6 Budapest, Duta Besar RI untuk Hongaria, AH Dimas Wahab, yang didampingi oleh Duta Besar RI untuk Republik Ceko, Kenssy Dwi Ekaningsih, mengatakan bahwa animo masyarakat Hongaria dan Ceko begitu tinggi akan budaya Indonesia. Hal ini terbukti dengan habisnya tiket pertunjukan hanya dalam waktu 2 jam setelah registrasi dibuka.

"Alhamdulillah kami mampu bernegosiasi dengan pihak Hungarian National Theater untuk menambah jumlah kursi penonton dari 160 menjadi 200 dikarenakan minat masyarakat Hongaria yang luar biasa tinggi," tukas Dubes Wahab seperti dikutip dari laman kemlu.go.id, Senin (23/5).

"Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Ibu Dubes Kenssy atas dukungannya sehingga Konser Bersama KBRI Budapest dan KBRI Praha dapat terlaksana. Walaupun ide pertunjukan seni ini berasal dari KBRI Budapest, tetapi tanpa dukungan penuh Ibu Dubes, konser ini tidak akan berlangsung dengan baik," imbuh Dubes Wahab mengakhiri sesi wawancaranya.

Konser gamelan yang melibatkan group 'Surya Kencana A' dari KBRI Budapest dan 'Wirama Galih' dari KBRI Praha ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama menampilkan berbagai gending klasik maupun kontemporer antara lain Buka Sembarangan, Westminster, Dara Muluk dan Penghijauan. Sesi pertama dibuka dengan penampilan Tari Gambyong Pareanom yang ditampilkan secara gemulai oleh alumni Darmasiswa RI, Kis Veronika.

Penampilan drama musikal mengenai kisah cinta Bandung Bondowoso yang kandas terhadap Roro Jonggrang mendapatkan standing ovation dari para penonton. Penampilan yang luar biasa dari para penari yang tergabung dalam Sanggar Tari Budapest 'Srikandi Dance Group' yang diasuh oleh KBRI Budapest, mampu mempesona dan memikat hati para penonton.

Alunan gending-gending Jawa mampu memperlena serta menghipnotis para penonton sehingga hanyut dalam alur cerita yang dibawakan dalam bahasa Hongaria oleh story teller terkenal Hongaria, Bernath Atom Tamas.

Joint Concert Gamelan ini sangat unik karena selain melibatkan dua perwakilan RI di luar negeri, juga melibatkan pemeran seni dari kedua negara akreditasi, Hongaria dan Republik Ceko.

"Sebagian besar pemain Gamelan dan penari dalam pertunjukan ini merupakan warga negara Hongaria dan Republik Ceko, baik yang pernah belajar seni di Indonesia secara langsung maupun di KBRI negara masing-masing," ungkap Laura Sylvia Johanna, PF Pensosbud KBRI Budapest, yang juga menjadi program director dalam pertunjukan seni ini.

Selain menikmati pertunjukan seni, penonton juga dapat melihat keindahan alam Indonesia yang juga ikut dipamerkan di Hungarian National Theater, melalui hasil karya fotografer ternama dari Bali, Mario Blanco.

Pertunjukan di Budapest merupakan pertunjukan yang kedua setelah pertunjukan yang sama di Prague City Library, Praha, Republik Ceko pada 14 Mei 2022. Konser Bersama antara KBRI Budapest dan KBRI Praha merupakan kolaborasi yang sangat efektif dan efisien antar perwakilan Indonesia di Luar Negeri untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia.

KBRI Budapest turut bangga dengan begitu besarnya antusiasme masyarakat Hongaria untuk menyaksikan acara seni budaya Indonesia pada acara kali ini. Melihat dari pengalaman kali ini, Dubes RI Budapest mengantisipasi minat tersebut melalui pertunjukan budaya Indonesia yang lebih besar pada 7 dan 9 September 2022 di Hungarian National Theater dengan kapasitas yang jauh lebih besar. I-1

Baca Juga: