Penyebaran Covid-19 terlebih adanya varian Omicron membuat angka kasus harian Covid-19 melonjak kembali. Dalam sepekan terakhir, kasus harian Covid-19 naik dua kali lipat.

Tercatat, pada awal Februari angka kasus harian Covid-19 masih berada di 16 ribuan dalam sehari. Sementara, hanya berselang sepekan atau tujuh hari, kasus harian Covid-19 melonjak dua kali lipat tepatnya mencapai 37 ribuan kasus.

Berikut deretan angka kasus harian Covid-19 mulai 1 Februari-8 Februari 2021.

1 Februari: 16.021
2 Februari: 17.895
3 Februari: 27.197
4 Februari: 32.211
5 Februari: 33.729
6 Februari: 36.057
7 Februari: 26.121
8 Februari: 37.492

Di sisi lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik. Ini dikarenakan pemerintah sudah menyiapkan sistem kesehatan untuk menghadapi kasus Covid-19 varian omicron yang melonjak cepat.

"Pemerintah mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi lonjakan kasus Omicron ini karena pemerintah telah mengambil langkah-langkah persiapan menghadapi gelombang Omicron ini," kata Luhut usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Senin, 7 Februari 2022.

Saat ini, pemerintah telah resmi menetapkan sejumlah wilayah termasuk aglomerasi Jabodetabek ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Adapun daerah lain yang mengalami hal serupa, seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) serta Bandung Raya.

"Berdasarkan level asesmen saat ini kami sampaikan bahwa aglomerasi Jabodebek, DIY, Bali, Bandung Raya, akan ke level 3," tutur Luhut.

Luhut menjelaskan, naiknya PPKM Jabodetabek ke level 3 tidak hanya disebabkan tingginya kasus positif Covid-19. Tracing yang melandai juga menjadi salah satu faktor utama naiknya PPKM Jabodetabek ke level 3.

"Hal ini terjadi bukan karena tingginya kasus tetapi juga karena rendahnya tracing," ucapnya.

Baca Juga: