JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup melemah pasca perpanjangan masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. IHSG ditutup melemah 0,46 persen ke level 5.346,66 dengan nilai transaksi mencapai 7,77 triliun rupiah.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat (28/8), menilai perpanjangan masa transisi PSBB semakin menegaskan bahwa harapan Indonesia masuk dalam jurang resesi semakin lebar.

"Meskipun pemerintah terus melakukan berbagai strategi untuk menggairahkan pasar, terutama konsumsi masyarakat yang masih stagnan dan Investasi yang jalan di tempat akibat pembatasan aktivitas selama pandemi virus korona," papar Ibrahim.

Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta menilai pelemahan IHSG disebabkan minimnya data makroekonomi domestik maupun global yang memberikan high positive impact terhadap pasar.

"Maka dari itu, aksi profit taking telah terjadi pada akhir pekan ini," kata Nafan di Jakarta, kemarin.

Dibuka menguat hingga menyentuh 5.375,87, namun catatan tersebut hanya mampu bertahan selama 15 menit dan terus mengalami penurunan hingga sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua IHSG belum mampu kembali ke zona hijau namun tidak mengalami penurunan drastis seperti perdagangan pertama.

uyo/Ant/E-10

Baca Juga: