SYDNEY - Otoritas di Kota Melbourne, Australia, pada Kamis (5/8) mengumumkan penerapan lockdown untuk ke-6 kalinya setelah terjadi lonjakan kasus virus korona baru. Menurut Menteri Utama Negara Bagian Victoria, Dan Andrews, pihaknya tak punya pilihan lain selain mengumumkan keputusan yang sulit dengan menerapkan lockdown di Melbourne walau pekan lalu mereka baru mencabut langkah pembatasan itu.

"Tak ada yang suka dengan keputusan ini," ucap Andrews sembari menerangkan bahaya dari 8 kasus Covid-19 misterius yang hingga saat ini belum terlacak asal muasalnya. "Tak ada alternatif lain selain lockdown. Jika tidak diambil langkah ini, kasus ini akan semakin menggila dan pihak rumah sakit akan kewalahan menangani membludaknya bukan hanya ratusan pasien, namun ribuan pasien," imbuh dia.

Enam pekan lalu, warga Sydney diminta untuk tetap tinggal di rumah setelah terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang penyebarannya diduga merupakan virus varian Delta yang amat mudah menular.

Kasus Covid-19 berulang terjadi di Negeri Kanguru karena baru 20 persen populasi di Australia yang baru divaksin. SB/AFP/I-1

Baca Juga: