MOSKOW - Pejabat paling senior untuk urusan kebijakan luar negeri Tiongkok Wang Yi, pada Selasa (21/2), melangsungkan pertemuan dengan Kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia Nikolai Patrushev di sela-sela lawatannya ke Moskow.

Dalam pertemuan itu Patrushev menyerukan kerja sama yang lebih erat dengan Beijing untuk melawan tekanan Barat, dan bahwa Barat berupaya menghalangi hubungan Rusia-Tiongkok.

"Di tengah kampanye Barat untuk menghalang-halangi hubungan Rusia-Tiongkok, sangat penting untuk lebih memperdalam koordinasi dan kerjasama Rusia-Tiongkok di dunia internasional," ujar Patrushev.

Patrushev mengatakan pengembangan "kemitraan strategis" dengan Tiongkok tetap menjadi prioritas utama Rusia.

Hubungan akan Bertahan

Hal senada disampaikan Wang Yi, yang mengatakan, "Hubungan Tiongkok-Rusia kokoh bagaikan karang. Hubungan ini akan bertahan dalam ujian situasi internasional yang terus berubah. Tiongkok, bersama Rusia, sesuai kesepakatan di tingkat tertinggi, siap mempertahankan kepentingan nasional dan memperkuat kerja sama. Konsultasi dengan Rusia adalah salah satu saluran komunikasi yang sangat efektif antara kedua negara, yang memainkan peran unik dalam membangun rasa saling percaya."

Kedua negara telah melangsungkan serangkaian latihan militer yang menunjukkan hubungan pertahanan yang semakin erat di tengah ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat.

Wang juga akan melangsungkan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada hari Rabu (22/2).

Kremlin mengatakan Wang juga akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin dalam lawatannya kali ini.

Baca Juga: