MEXICO CITY - Meksiko pada Selasa (9/4) merilis video kamera keamanan yang menunjukkan momen ketika pihak berwenang Ekuador menerobos masuk ke kedutaan Meksiko di Quito, Jumat malam.
Dilansir oleh AP News, video tersebut memuat adegan ketika aparat Equador mendorong seorang diplomat Meksiko ke tanah dan membawa paksa mantan wakil presiden Ekuador yang bersembunyi di sana.
Aksi tersebut meningkatkan ketegangan antara kedua negara, yang telah bertikai sejak mantan Wakil Presiden Jorge Glas, seorang terpidana kriminal dan buronan, mengungsi di kedutaan Meksiko pada bulan Desember.
Polisi Ekuador memanjat tembok kedutaan dan menerobos masuk ke dalam gedung pada hari Jumat. Roberto Canseco, kepala urusan konsuler Meksiko dan diplomat tertinggi yang hadir sejak Ekuador mengusir duta besarnya awal pekan ini, berusaha menghalangi mereka masuk, bahkan mendorong lemari besar di depan pintu.
Namun polisi menahannya dan mendorongnya ke lantai saat mereka membawa Glas keluar.
Meksiko, serta para ahli, mengatakan hal itu tampaknya merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian internasional. Meksiko memutuskan hubungan diplomatik dengan negara tersebut sebagai tanggapannya. Para pemimpin di seluruh Amerika Latin mengecam tindakan Ekuador sebagai pelanggaran terhadap Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.
