JAKARTA - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menghadiri acara peluncuran 58 buku dalam rangka Hari Jadi Ke-58 Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) RI.

Pada kesempatan itu, Megawati akan memberikan sambutan di hadapan jajaran Lemhannas, akademisi, guru besar, hingga sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, serta anggota DPR RI, di Gedung Lemhannas RI, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto diagendakan memberikan sambutan pertama yang dilanjutkan dengan penayangan kompilasi 58 buku.
"Kemudian, Megawati Soekarnoputri selaku Presiden Kelima RI atau Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan sambutan dalam rangka Hari Jadi Ke-58 Lemhannas RI," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Selain itu, Megawati yang juga menjabat Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) itu juga diminta untuk menekan tombol peluncuran buku secara simbolis.

Putri Proklamator RI Soekarno itu akan didampingi Gubernur Lemhannas dan peraih gelar doktor geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) RI Hasto Kristiyanto dalam sesi peresmian buku tersebut.
Terlihat hadir Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono. Menteri-Menteri yang terlihat hadir antara lain: Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna H. Laoly, Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi Teten Masduki, Wamen Dalam Negeri John Wempi Wetipo.
Dalam acara tersebut, selain peluncuran 58 buku mengenai Lemhannas, ada juga agenda bedah buku Hasto berjudul "Progressive Geopolitical Coexistence" yang merupakan disertasi-nya berjudul 'Diskursus Pemikiran Geopolitik Soekarno dan Relevans-inya terhadap Pertahanan Negara'.
Buku yang disusun Hasto yang kini juga tercatat sebagai dosen Universitas Pertahanan akan dibedah oleh Guru Besar Unhan RI Prof. Dr Ir. Purnomo Yusgiantoro.
Untuk diketahui, Lemhannas merupakan lembaga pemerintahan yang melaksanakan tugas pada bidang pendidikan pimpinan tingkat nasional, pengkajian strategik ketahanan nasional, dan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Adapun Bung Karno merupakan perintis dan pendiri Lemhannas RI yang diresmikan pada 20 Mei 1965.

Baca Juga: