PARIS - Kylian Mbappe akan menjadi fokus perhatian saat Paris Saint-Germain berupaya melanjutkan awal sempurna musim ini dalam perjalanan ke kandang Lille, di Ligue 1, Minggu (21/8).

Setiap gerakan Mbappe akan diteliti dan dianalisis setelah sikap pemain pemenang Piala Dunia itu menjadi berita utama untuk alasan yang salah dalam penampilan pertamanya musim ini, akhir pekan lalu. Setelah melewatkan dua pertandingan pembukaan, satu di liga, karena skorsing dan kemudian cedera, striker itu kembali bermain dan mencetak gol dalam kemenangan 5-2 atas Montpellier.

Namun, tembakan penaltinya digagalkan dan kemudian tampaknya diamencoba membujuk Neymar untuk memberinya bola ketika PSG dihadiahi tendangan penalti lagi. Namun, upaya Mbappe itu tidak berhasil. Dalam pertandingan kompetitif pertamanya sejak mengonfirmasi bertahan di Paris daripada bergabung dengan Real Madrid, Mbappe menjadi sosok yang frustasi, tidak bahagia, dan bahkan terisolasi.

Itumenimbulkan keraguan di Prancis bahwa Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi dapat berkembang bersama. Musim lalu, Mbappe adalah pemain PSG yang luar biasa, mencetak 39 gol di semua kompetisi, sementara Neymar dan Messikesulitan. Namun, dua pemain Amerika Selatan itu tampak segarmusim ini. Neymar tampil impresif, mencetak lima gol dalam tiga pertandingan.

"Dia benar-benar bahagia," ujar gelandang Marco Verratti tentang Neymar, yang bulan lalu bersikeras bahwa dia ingin bertahan di Paris di tengah spekulasi bahwa klub ingin menjualnya. "Saya pikir dengan para pemain yang kami miliki, ketika Anda melihat bahwa mereka bahagia, mereka mengirimkannya ke semua orang. Kami membutuhkan para pemain ini jika kami ingin menjadi salah satu tim terkuat di dunia. Dia menjalani awal musim yang luar biasa," sambungnya.

Namun Mbappe tidak terlihat bahagia akhir pekan lalu, meskipun dia dibela oleh pelatihnya Christophe Galtier, yangmenegaskan bahwa striker itu belum sepenuhnya fit. ben/AFP/G-1

Baca Juga: