Kecerdasan intelektual sering dijadikan acuan untuk menilai kecerdasan seseorang. Jangan heran, banyak dari ilmuwan terkenal dunia, memiliki IQ yang cukup tinggi. Umumnya, orang normal memiliki skor IQ antara 80-109. Namun orang yang memiliki skor di atas 145, dianggap sebagai orang yang jenius.
Inilah beberapa orang yang dianggap jenius dan memiliki pengaruh terhadap peradaban manusia. beberapa diantaranya memiliki skor IQ di atas rata-rata. Simak ulasannya berikut ini.
Albert Einstein
Alberts Einstein lahir di Jerman, pada 14 Maret 1879. Namum ia banyak menghabiskan waktunya dan meninggal di Amerika Serikat.
Nama Albert Einstein akan selalu masuk dalam daftar orang-orang jenius di dunia. Einstein memiliki IQ antara 160-190. Temuannya tentang teori relativitas dan pengembangan teori mekanika kuantum ini, membawanya sebagai fisikawan terbesar abad 20 dan paling berpengaruh sepanjang masa.
Banyak penghargaan yang diterima berkat teori yang ditemukannya. Salah satu penghargaan adalah piala nobel fisika, yang didapatkannya pada tahun 1921.
Bacharuddin Jusuf Habibie
BJ Habibie lahir di Indonesia, 25 Juni 1936. Ia juga mantan Presiden Republik Indonesia ke tiga. Habibie menempuh pendidikan di Aachen, Jerman dan banyak berkarir di Jerman.
Habibie dikenal sebagai ilmuwan di bidang penerbangan dan memiliki IQ 200. Habibie juga telah menciptakan 'Teori Habibie' atau Crack Progression. Teori ini menjelaskan tentang titik awal retakan pada sayap dan badan pesawat.
Teori yang ditemui Habibie ketika usianya 32 tahun ini , mampu menekan jumlah kecelakaan pesawat terbang dan membuat manuver pesawat lebih aman. Karena teorinya inilah, ia dijuluki 'Mr. Crack' dalam dunia penerbangan.
Stephen Hawking
Stephen Hawking Lahir di Oxford, Inggris pada 8 Januari 1942. Ia menyelesaikan studinya di Oxford University dan lanjut ke Trinity Hall menyelesaikan gelar PhD.
Meskipun didiagnosa mengidap penyaki ALS atau Amyotrophic Lateral Sclerosis, yaitupenyakit yang menyerang saraf motoric di otak dan tulang belakang. Namun otak Hawking mencatat IQ 154.
Hawking yang hidup di atas kursi roda, yang terintegrasi dengan teknologi-teknologi canggih guna membantunya bergerak dan berkomunikasi. Ia mampu membuat kontribusi besar di bidang relativitas umum dan prediksi teoritas tentang lubang hitam.
Kim Ung Yong
Kim Ung Yong lahir pada 7 Maret 1962 di Korea Selatan. Ia masuk dalam daftar manusia jenius yang pernah tercatat di Guinness Book of Record.
Pada usia 6 bulan, Kim sudah bisa berbicara dengan ibunya, usia 3 tahun Kim mampu memecahkan persamaan kalkulus. Hingga usia 5 tahun, Kim mampu menguasai bahasa Jerman, Inggris, China, Jepang dan lain-lain. Pada usia 15 tahun, Kim telah menyelesaikan gelar PhD dengan nilai hampir sempurna di setiap mata pelajaran.
Kim pernah menjadi karyawan NASA dan melakukan penelitian tingkat atas bersama astrofisikawan. Setelah 10 tahun dan mengumpulkan setumpuk penghargaan akademis, ia memutuskan keluar dari NASA dan Kim kembali ke Korea Selatan dan menjadi professor di sebuah universitas di Korea.
