NATUNA - Mayday... Mayday... Mayday...signal distress dikirimkan MT. St. Katherinen, kapal berbendera Singapura. Mereka menginformasikan ada salah seorang ABKjatuh ke laut, Man Over Board (MOB).

Saat itu mengutip keterangan Dispen TNI AL, kapal berbendera Singapura itu dalam pelayaran dari Russia menuju Malaysia di perairan ZEEI (7 NM di dalam Landas Kontinen) Laut Natuna Utara. Ketika mengirimkan signal distress waktu menunjukkan pukul 00.15 WIB.

Setelah menerima signal distress unsur TNI AL, KRI John Lie-358 langsung melaksanakan SAR terhadap seorang ABK MT. St Katherinen yang jatuh ke laut, Man Over Board (MOB) di laut Natuna Utara, pada hari Jumat (7/5) dini hari.

"Ketika itu KRI John Lie-358 sedang melaksanakan patroli kedaulatan di laut Natuna Utara," kata Dispen TNI AL dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Senin (17/5).

Setelah menerima signal distress, KRI John Lie langsung melaksanakan pengeplotan dan segera menuju lokasi yang dimaksud. Dalam waktu dua jam KRI John Lie-358 tiba dilokasi. Selanjutnya melaksanakan prosedur pencarian dan pertolongan (SAR) dengan metode Rectangular Search Pattern.

"Metode pencarian dan informasi tambahan yang diperoleh dari sebuah kapal yang melintas membuahkan hasil, sekitar pukul 08.15 WIB KRI John Lie-358 berhasil menemukan korban terombang-ambing oleh gelombang," kata Dispen TNI AL dalam keterangannya.

Dalam keterangannya, Komandan KRI John Lie-358, Kolonel Laut (P) Rafael Dwinatu AP membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, dengan menggunakan RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat), KRI JOL-358 mengevakuasi korban MOB tersebut.

"Ya KRI John Lie-358 berhasil menyelamatkan seorang ABK MT. St Katherinen yang jatuh ke laut (MOB), seorang laki-laki atas nama Avoldin Artem (22)," ujarnya.

Menurut Kolonel Laut (P) Rafael, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat namun mengalami Hipotermia (kedinginan) setelah terapung-apung selama kurang lebih 8 jam. Usai mendapatkan penanganan awal oleh Bintara Kesehatan KRI, korban tersebut dikembalikan ke MT. St Katherinen.

Sementara itu, Panglima Koarmada I (Pangkoarmada I) Laksda TNI Abdul Rasyid K, mengatakan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono mengapresiasi upaya penyelamatan nyawa korban (MOB) ABK MT. St Katherinen yang dilakukan KRI John Lie-358.

"Bapak KSAL juga menegaskan keberadan TNI AL harus dapat memberikan manfaat kepada warga negara Indonesia termasuk masyarakat internasional pengguna laut dalam mewujudkan keamanan laut dalam perpektif pertahanan dan keamanan," katanya.

Baca Juga: