Jadwal tahun depan yang padat dapat ­membuat tim maupun pembalap kewalah­an karena musim berlangsung hampir sepanjang tahun.

SILVERSTONE - Max Verstappen mengungkapkan kelegaan timnya Red Bull yang terus mempertahankan keunggulan di Formula 1 musim ini. Red Bull tetap berada di depan, meski semua rival juga meningkat. Berbicara di Silverstone, Jumat (7/7), juara dunia bertahan dan pemimpin klasemen itu menunjukkan kepercayaan dirinya.

"Kami memiliki awal yang bagus untuk tahun ini dan memahami mobil dengan lebih baik di setiap balapan," katanya. Dia tidak tinggal diam. Memang benar, mungkin tim lain berbicara lebih banyak tentang pembaruan dan peningkatan lebih besar dari satu balapan ke balapan berikutnya. Tetapi, Red Bull juga melakukan hal sama karena itu perlu untuk tetap di depan.

Jadi ini jelas merupakan pertanda baik. Dia pikir telah melakukan hal lebih baik dari beberapa pesaing. Verstappen tiba di Silverstone dengan keunggulan 81 poin dalam perburuan gelar. Dia tampaknya tak terelakkan terus melaju merebut gelar juara dunia ketiga berturut-turut, setelah memenangkan lima balapan terakhir.

Dia pikir mobilnya tidak begitu bagus di sirkuit jalan raya. Di tempat-tempat dengan banyak trek bergelombang, mobil tidak begitu fantastis. Itulah mengapa margin kemenangan sedikit lebih kecil di Monaco. Itu juga tidak fantastis di Montreal, misalnya. Dia tahu masih ada beberapa sirkuit jalan raya yang berpotensi sedikit lebih sulit.

Verstappen melewatkan kemenangan di Silverstone tahun lalu dan tahun 2021 karena puing-puing di trek dan kecelakaan. Dia sangat termotivasi untuk menang di sirkuit yang paling dekat dengan markas tim di Milton Keynes.

"Ya, terkadang saya mendapat sedikit kesialan. Tapi paham mobil kami mungkin lebih baik dan lebih kompetitif daripada tahun lalu. Jadi hanya menantikan akhir pekan dan mudah-mudahan ada hasil yang bagus," ujarnya.

Setelah memenangkan 10 balapan terakhir, Red Bull dapat menyamakan kedudukan dengan McLaren dengan rekor 11 kemenangan. Ini dicatatkan oleh tim asal Inggris itu tahun 1988, jika mereka menang di Silverstone dalam balapan hari Minggu (9/7).

Terlalu Padat

Sementara itu, terkait pengumuman balapan tahun depan, pembalap Aston Martin, Fernando Alonso, menilai kalender Formula 1 musim 2024 terlalu padat dan intens. Kalender musim 2024 akan dimulai Maret dan selesai Desember dengan total 24 grand prix. Sebelum balapan pembuka dimulai, akan dilakukan sesi uji coba pada Februari.

"Saya mengerti semua manfaat atau keuntungan memiliki 24 balapan dan alasan di balik itu semua. Tapi, itu sulit, mengingat ada banyak minat di F1 dan permintaan yang besar," kata Alonso. Lebih lanjut, juara dunia dua kali itu mengatakan yakin jadwal balapan yang begitu padat dapat membuat tim maupun pembalap merasa kewalahan karena musim berlangsung hampir sepanjang tahun.

Meski demikian, Alonso tak menampik bahwa minat yang tinggi akan olahraga balap mobil memiliki banyak positif. Seperti memperluas akses menonton bagi penggemar di belahan dunia hingga membuka lapangan pekerjaan baru bagi penduduk di sekitar sirkuit.

"Tentu dengan minat yang tinggi itu, bagus untuk F1 tampil di negara baru dan mengadakan balapan baru. Ini termasuk tahun 2023di Las Vegas dan beberapa tahun lalu di Qatar. Itu sangat bagus untuk mengembangkan olahraga ke negara-negara baru," kata pebalap Spanyol tersebut.

Saat memulai debutnya dengan Minardi 2001, pembalap berusia 41 tahun itu memulai musim dengan 17 balapan yang kebanyakan digelar di Eropa dan berlangsung dari Maret hingga Oktober. Akan ada lebih banyak pendapatan untuk semua orang. Jumlah balapan yang bagus adalah 18. Lebih dari 18, atau 19, pembalap akan mulai menekankan mekanik.

Bicara soal persiapannya jelang GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Alonso mengakui adanya penurunan performa setelah setidaknya tiga kali beruntun naik podium musim ini. Meski demikian, dia optimistis Aston Martin dapat menjadi penantang yang kompetitif di sirkuit legendaris itu.

"Kami harus melakukannya dengan baik di sini. Silverstone adalah trek yang luar biasa untuk dikendarai dengan banyak tikungan cepat," ujar Alonso. ben/AFP/Ant/G-1

Baca Juga: