MATARAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataramdi Nusa Tenggara Barat mengantisipasi kekeringan dan dampaknya. BPBDberkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait dalam mempersiapkan langkah-langkah untuk mengatasi dampak kekeringan.

"Kita akan berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Pemadam Kebakaran, PUPR, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Mataram, Mahfuddin Noor seperti dikutip dari Antara, di Mataram, Selasa (21/7).

Menurut Mahfuddin, antisipasi kekeringan antara lain dilakukan di sektor pertanian mengingat lahan pertanian di sebagian wilayah Mataramrawan menghadapi kekeringan, utamanya daerahRembiga dan Sayang-Sayang. Secara teknis, Distan biasanya akan melakukan pengaturan air irigasi agar semua petani mendapatkan air secara merata.

Dinas Pertanian membantu warga membuat sumur bor untuk menyediakan air untuk mengairi lahan selama musim kemarau. "Kita berharap upaya dan program bantuan sumur bor tersebut bisa memenuhi kebutuhan petani saat musim kering," katanya.

Menurut Mahfuddin, organisasi perangkat daerah yang lain seperti Dinas Pemadam Kebakaran juga menyiapkan antisipasi kekeringan. "Dinas Pemadam Kebakaran juga kita harapkan bisa siaga menyiapkan langkah antisipasi. Begitu juga dengan OPD lainnya," katanya. mar/N-3

Baca Juga: