JAKARTA-Masyarakat terdampak gempa Cianjur, Jawa Barat diberikan bantuan hunian oleh sektor swasta yang berkolaborasi dengan Pemprov Jabar. Hal itu sebagai upaya membantu masyarakat dan pemerintah mengatasi masalah kurangnya hunian sementara untuk masyarakat terdampak.

Manager Kemitraan Jabar Quick Response, Dito Budiman mewakili masyarakat setempat mengucapkan apresiasinya kepada pihak swasta yang turut berkolaborasi membantu korban bencana Cianjur, Jawa Barat.

"Terima kasih karena telah berkolaborasi bersama dalam membangun hunian bagi korban gempa Cianjur. Lima unit rumah hunian yang telah dibangun sejak periode Januari lalu saat ini telah selesai dan dapat segera ditinggali oleh korban terdampak. Semoga ke depannya, kolaborasi ini juga bisa direalisasikan tidak hanya di daerah Cianjur saja, melainkan di daerah lain yang juga membutuhkan," ungkap Dito, Rabu (8/2).

Program Rumah Hunian ini merupakan kerja sama, perusahaan logistik SiCepat Ekspres bersama dengan kanal aduan kemanusiaan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jawa Barat Quick Response) melalui program Jabat Tangan (Jabar Bantu Tangani Kebencanaan). Bantuan diberikan kepada Kecamatan Cugenang dan Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (6/2).

Melalui program kolaborasi ini, perusahaan itu mendonasikan sejumlah 50 juta rupiah untuk membangun lima unit rumah hunian semi-permanen bagi para pengungsi yang berada di Cugenang, Cianjur. Proses pembangunan rumah hunian ini telah dilakukan sejak bulan Januari hingga Februari 2023.

The Kim Hai, Chief Executive Officer SiCepat Ekspres menyampaikan bantuan program rumah hunian ini merupakan bentuk kepedulian pihaknya kepada pengungsi dalam menangani permasalahan ketersediaan hunian sementara.

"Melalui bantuan program rumah hunian ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban para pengungsi yang terdampak bencana gempa di Cianjur. Melalui hunian ini, kami berharap para korban terdampak dapat tinggal dengan lebih nyaman dan aman," jelas The Kim Hai.

Baca Juga: