JAKARTA - Masyarakat terdampak Covid-19 di daerah remote area perlu dibantu. Karena itu, swasta perlu membantu pemerintah agar masyarakat di pedalaman bisa pulih secara ekonomi sosial.

Direktur Minamas Plantation Yustinus L Setyo Putro mengatakan, pandemi Covid-19 telah berdampak luas kepada banyak kelompok masyarakat tidak hanya pada aspek kesehatan, melainkan juga pada aspek ekonomi sosial. Untuk itu, perusahaan berinduk di Malaysia itu berharap kontribusinya dapat menjadi sarana pendukung medis yang bisa menjangkau masyarakat luas yang berada di remote area.

"Situasi pandemi ini adalah saat dimana kita saling bahu-membahu dan juga membantu yang lain agar tercipta keharmonisan, khususnya, di tengah situasi yang tidak mudah," kata Yustinus di Jakarta, Kamis (25/11).

Diketahui, sebagai wujud kepedulian sosial terkait penanggulangan Covid-19 di Indonesia, Minamas Plantation mendonasikan dua unit ambulance dan 500 paket sembako kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) untuk disalurkan kepada instansi kesehatan dan masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Penyerahan bantuan langsung diterima Kementan yang diwakili oleh Akhmad Musyafak, Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementan. Selain itu, sebanyak 18 unit ambulance dan 4.100 paket sembako lainnya akan didonasikan ke Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan rekan-rekan Yayasan di seluruh Indonesia.

Sekretaris Jendral Kementan Kasdi Subagyono dalam kesempatan terpisah, menyambut baik inisiatif perusahaan itu untuk mendukung Kementerian Pertanian dalam upaya pengendalian Covid-19.

Dia mengatakan, pengendalian Covid-19 membutuhkan kerjasama erat antara pemerintah dan pemangku kepentingan lain seperti swasta dan masyarakat.

"Donasi ini salah satu wujud dari komitmen Minamas Plantation dalam memberikan kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Minamas Plantation karena telah berpartisipasi dan membantu kami dalam menanggulangi pandemi ini, khususnya dalam membantu menjaga kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan," ujar Kasdi.

"Bantuan yang diberikan oleh Minamas hari ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari Anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI).

Kata Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono mengatakan, GAPKI sebagai asosiasi dan para anggota sejak timbulnya Pandemi Covid-19 telah memberikan bantuan dalam bentuk obat-obatan peralatan rumah sakit, sabun dan hand sanitizer, ambulans, bantuan sembako di cabang-cabang dan lokasi anggota GAPKI serta melalui Kementerian KLHK dan Kementerian / Ditjenbun tahun lalu.

Baca Juga: