JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia dalam pengembangan hortikultura. Salah satu upaya yang dilakukan di antaranya melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek) untuk para petani dan pelaku usaha.

Lembaga tersebut rutin menggelar bimbingan teknis bagi masnyarakat di daerah untuk memanfaatkan pekarangan rumah.

"Melalui bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para petani dan pelaku usaha terhadap penerapan teknologi inovatif dan penguatan kelembagaan. Hal ini meliputi aspek budi daya, pascapanen, pengolahan, pemasaran, maupun pada aspek pembiayaan," ujar Sekretaris Ditjen Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari, di Jakarta, Rabu (10/8).

Retno menjelaskan salah satu manfaat budi daya sayuran di pekarangan rumah adalah untuk mengamankan stok pangan. Rumah tangga bisa menjadi fondasi dasar dengan dibarengi tekad yang kuat.

Dia menambahkan komoditas hortikultura dapat ditanam di lahan sempit, seperti pekarangan asal memiliki tekad yang kuat untuk membangun tanaman hortikultura.

"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa saat ini kondisi dunia tidak stabil. Adanya perang, perubahan iklim, membuat semua bahan pangan menjadi langka dan mahal. Untuk itu, semua pihak harus saling mengamankan agar tidak terjadi resesi. Salah satunya dengan menanam sayuran di lahan pekarangan," terang Retno.

Baca Juga: