TOKYO - Maskapai Japan Airlines (JAL) menyatakan akan meluncurkan kemitraan bisnis dengan maskapai penerbangan terbesar di Indonesia sekitar April mendatang. JAL menargetkan untuk memperkuat bisnis penerbangannya di Asia dengan memanfaatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
JAL pada Kamis (3/10) menyampaikan bahwa Presiden dan CEO-nya, Tottori Mitsuko, serta Presiden dan CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menandatangani perjanjian bisnis bersama.
"Kesepakatan ini akan melibatkan upaya bersama untuk mengatur jadwal penerbangan dan mengelola pendapatan seolah-olah berada di bawah satu perusahaan. Kedua perusahaan juga akan bekerjasama dalam penjualan tiket dan perencanaan paket perjalanan," lapor kantor berita NHK, Jumat (4/10).
JAL dan Garuda tergabung dalam aliansi maskapai penerbangan internasional yang berbeda. Kesepakatan ini menandai pertama kalinya maskapai Jepang tersebut menjalin hubungan bisnis semacam ini dengan anggota aliansi yang berbeda.
Tottori mengatakan kesepakatan ini penting bagi pertumbuhan JAL di masa mendatang karena sumber dayanya terbatas untuk memaksimalkan permintaan dari Indonesia.
Irfan menggambarkan kesepakatan ini sebagai langkah yang bersejarah bagi kedua perusahaan dan berharap perjalanan antara kedua negara akan meningkat.
All Nippon Airways juga tengah melakukan upaya serupa dengan Singapore Airlines. ils/NHK/I-1