SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Kamis (6/10) menyampaikan, dalam suasana berkabung atas insiden di Kanjuruhan yang menyebabkan ratusan warga Jawa Timur meninggal dunia, maka Pemprov Jatim memutuskan untuk memangkas sejumlah kegiatan Hari Jadi Jatim yang jatuh pada 12 Oktober 2022.

Khofifah memastikan bahwa acara pesta rakyat yang semula akan digelar dalam rangkaian acara ditiadakan. Kemudian yang semula di dalam flyer undangan telah diumumkan bahwa acara akan menghadirkan penyanyi cilik asal Banyuwangi, Farel Prayoga, sementara akan ditunda terlebih dahulu.

"Tiga hari lalu kami sudah bermusyawarah. Artinya bukan ditiadakan tapi ditunda untuk penampilan Farel. Karena saat ini kita ingin membangun suasana peringatan hari jadi yang khidmat dengan tidak ada suasana yang tidak berseiring dengan duka yang sama sama kita rasakan pasca terjadinya insiden Kanjuruhan," ungkapnya melalui keterangan tertulis.

"Saya mohon maaf kepada seluruh undangan yang sudah mengakses secara online. Kita menghindari kemungkinan hal-hal yang tidak berseiring dengan suasana duka yang mendalam dari insiden Kanjuruhan," tutupnya.

Baca Juga: