MISANO ADRIATICO - Jorge Martin memenangkan MotoGP San Marino, Minggu (10/9), yang membuatnya memangkas jarak poin keunggulan pemimpin klasemen Francesco Bagnaia. Pembalap Pramac, Martin, yang juga memenangkan sesi sprint hari Sabtu, kini tertinggal 36 poin di belakang juara dunia Bagnaia.
"Saya berusaha selalu menjaga posisi untuk tetap di depan. Saya bertahan dan sangat senang bisa juara," ujar Martin usai balapan. Dia menempati podium pertama setelah finis lebih dari satu detik di depan Marco Bezzecchi Pembalap tim Mooney VR 46 yang belum pulih dari cedera menyusul kecelakaan pekan lalu di GP Catalunya mengatakan sangat puas dengan hasil ini.
"Saya sangat senang karena menginginkan podium ini. Saya berjuang keras dan berhasil," ujarnya. Bagnaia yang menempati posisi ketiga mengatakan cukup puas dengan hasil yang dicapai. Pembalap Ducati itu terlihat masih kesakitan di kakinya yang terlindas pembalap KTM Brad Binder di Catalunya. Dia harus dibantu untuk turun darimotor.
"Balapan ini bagus untuk fans dan saya. Saya cukup senang dengan hasil ini mengingat situasi," ujar Bagnaia. Dari jalannya balapan, Martin berada di posisi terdepan setelah memecahkan rekor lap hampir setengah detik di sesi kualifikasi Sabtu pagi. Pembalap berusia 25 tahun itu tidak pernah terlihat terganggu oleh dua pembalap Italia yang mengejarnya.
Bagnaia membalap dengan baik akhir pekan ini dengan menggunakan obat penghilang rasa sakit. Dia berhasil menjaga jarak untuk keunggulannya di klasemen keseluruhan. Bagnaia mengoleksi 283 poin, Martin di tempat kedua dengan 247 poin disusul Bezzecchi dengan 218 poin.
Sementara itu, usai menang dalam Moto2 San Marino, pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta, memimpin klasemen sementara dengan koleksi 211 poin. Pembalap asal Spanyol ini diikuti oleh pembalap Elf Marc VDS Racing, Tony Arbolino, di peringkat kedua dengan 177 poin.
Kemudian, pembalap GASGAS Aspar Team, Jake Dixon, di peringkat ketiga dengan 146 poin. Balapan selanjutnya adalah MotoGP India yang berlangsung Minggu 24 September mendatang. ben/AFP/G-1