AUSTIN - Marc Marquez menegaskan kembali dominasinya di Sirkuit Austin dengan memenangi Grand Prix (GP) MotoGP Amerika untuk ketujuh kalinya, Senin (4/10) dini hari WIB.

Marquez yang start dari posisi ketiga berhasil memimpin sejak awal balapan untuk meraih kemenangan. Dia berda di depan pemimpin klasemen sementara, pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dari Prancis.

Marquez tidak pernah membiarkan Quartararo mendekat. Meski demikian pebalap Yamaha itu menambah keunggulannya di klasemen menjadi 52 poin atas pebalap Ducati asal Italia Francesco Bagnaia, yang finis ketiga.

Dengan hanya tiga balapan tersisa musim ini dan dengan 25 poin yang ditawarkan kepada pemenang, Quartararo berada dalam jarak yang sangat dekat untuk merengkuh gelar dunia MotoGP pertama kalinya.

"Rencananya persis seperti yang saya lakukan saat balapan," ujar Marquez berseri-seri, juara dunia enam kali yang memenangkan enam balapan pertama di sirkuit Austin, Texas, tetapi jatuh saat memimpin pada 2019.

Start di barisan depan adalah yang pertama sejak dia kembali membalap.Saat balapan sudah setengah jalan, dia unggul lebih dari dua detik di atas Quartararo yang start dari posisi kedua.

Bagnaia, yang start dari pole untuk balapan ketiga berturut-turut, berada di urutan keempat dengan beberapa lap tersisa. Tekanannya pada Jorge Martin akhirnya membuat rookie itu memotong dua tikungan dan mendapat penalti putaran panjang yang mengamankan tempat bagi Bagnaia di podium.

Quartararo berpeluang menjadi juara dunia MotoGP pertama asal Prancis pada balapan berikutnya di Misano, Italia pada 24 Oktober. "Ini sangat bagus," ujar Quartararo. ben/AFP/S-2

Baca Juga: