PARIS - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengungkap ambisinya untuk meraih gelar juara dunia kedelapan kalinya dan perjalanan panjangnya untuk sembuh dari cedera yang menimpanya di GP Spanyol tiga tahun lalu.

Dikutip dari laman resmi MotoGP, Marquez mengaku cedera yang diakibatkan kecelakaan parah saat balapan di kampung halamannya tersebut cukup mengganggu. Ia harus menjalani perawatan hingga operasi yang membutuhkan waktu cukup lama untuk sembuh dan kembali prima.

Kemunduran terjadi setelah GP Italia pada 2022, ketika Marc menjalani operasi pada lengan dan bahu kanannya yang bermasalah untuk keempat kalinya, menyebabkan dia melewatkan sejumlah balapan pada musim itu.

Namun, ia menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa dan kembali untuk enam Grand Prix terakhir, dan meraih podium di Australia.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan dirinya berlatih keras seusai kecelakaan dan proses penyembuhan. Marquez juga mengatakan dirinya mendapatkan dukungan dari tim dan kerabat-kerabat dekatnya sebagai kekuatannya untuk sembuh.

Di sisi lain, kakak dari Alex Marquez tersebut juga tengah mempersiapkan serial dokumenternya bertajuk "Marc Marquez: ALL IN" yang akan tayang di platform streaming Prime Video.

Ia mengatakan, penggemar di seluruh dunia akan dapat melihat dengan tepat apa yang diperlukan Marc untuk memenangi delapan kejuaraan dunia dan masih memiliki rasa semangat untuk bersaing dan meraih gelar lain.

Serial dengan lima episode itu bakal tayang pada 20 Februari, dan diproduksi oleh Fast Brothers bekerja sama dengan Red Bull Media House, TBS dan Dorna Sports.

Sementara itu, Manajer Tim Red Bull KTM Francesco Guidotti menargetkan tim dapat meraih gelar tertinggi dalam MotoGP musim 2023. Target tersebut menyusul pencapaian Red Bull KTM yang finis di posisinomor keduaklasemen tim (Teams Championship) tahun lalu.

"Yang pasti, finis kedua di klasemen tim tahun lalu adalah sesuatu yang harus diambil, dan merupakan titik awal untuk masa depan. Ini penting karena itu berarti tim bekerja sama dengan baik dan hebat," ujar Guidotti, dikutip dari laman resmi Red Bull KTM,Minggu (29/1).

"Satu-satunya tujuan yang bisa kami miliki, satu-satunya target, adalah gelar. Mudah diucapkan, tapi, tidak mudah didapat. Namun, ini adalah tujuan utama. Semuanya harus efisien, apalagi sekarang waktu kita semakin sedikit untuk melakukan setting yang tepat di berbagai kondisi," sambungnya.

Guidottioptimistis duo pembalapnya, Jack Miller dan Brad Binder, dapat menjadi andalan tim untuk musim ini. Keduanya dinilai memiliki kekuatan dan kepribadian yang spesial. Direktur Olahraga Motor KTM Pit Beirer mengatakan dirinya percaya diri dengan kemampuan dari dua pembalap KTM dan tim di belakangnya.ben/AFP/S-2

Baca Juga: