BERLIN - Cal Crutchlow menilai rekannya sesama pebalap Honda, Marc Marquez, akan mendapatkan pesaing ketat dari pebalap MotoGP lainnya. Meski demikian dia yakin pebalap Spanyol itu akan mampu mempertahankan gelar juara dunia musim ini.

Marquez terlibat dalam sebuah insiden dengan pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, pada babak kualifikasi di Sachsenring akhir pekan lalu. Juara bertahan yang kemudian memenangkan balapan GP Jerman hingga mengantarkannya ke puncak klasemen itu telah meminta maaf atas insiden tersebut. Namun Vinales mengatakan setelah itu dia meragukan bahwa hal tersebut disengaja.

Meminta agar dia mendinginkan situasi tersebut, Crutchlow menyebut senggolan itu menunjukkan bahwa Marquez bermain dalam permainan pikiran. Dia juga memperkirakan Marquez mengambil gelar kelas utama tahun ini.

"Dia hanya bermain dengan emosi mereka dan dia bermain dengan Maverick (pada hari Sabtu)," ujar Crutchlow. "Marquez membalap ke sisi Vinales dan dia menyalahkannya. Marc mencintainya, dia menganggapnya lucu. Marc memainkan emosi. Dia bermain pikiran dengan Anda," sambungnya.

"Maverick bertanya-tanya mengapa dia diperlakukan Marc seperti itu.Tapi saya rasa saat dia berada di kelas utama itu akan terjadi. Marquez juga melakukannya saat dia bersaing dengan Vale (Rossi)," jelasnya.

"Orang yang memimpin klasemen sekarang adalah pebalap terbaik di lintasan. Dia juga akan memenangkan musim ini, kecuali terjadi insiden fatal," tandasnya.

Berbicara tentang seri sebelumnya di Assen, Crutchlow secara khusus menggarisbawahi cara Marquez mengendarai RC213V, dan mengatakan bahwa itu adalah sesuatu yang dia dan pebalap Honda lainnya tidak dapat lakukan. "Dari setiap sudut Marquez lebih baik dari pebalap Honda lainnya. Cara dia melewati dari sudut sempit dan menempatkan ban depannya, cara dia meluncur meninggalkan tikungan adalah keahliannya yang sulit ditiru," jelas Cruthlow. "Apa yang dia lakukan di setiap tikungan pada setiap latihan dan balapan, saya, Dani (Pedrosa), Jack (Miller), dan Tito (Rabat), belum mampu menyamainya. Itu spesial," sambungnya. ben/S-2

Baca Juga: