JAKARTA - "Marinir tak pernah surut walau selangkah." Kalimat tersebut diucapkan dengan tegas oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono saat memberi amanat dalam acara HUT Korps Marinir ke 76 diLapangan Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan. Senin (15/11).

Menurut Yudo, selama 76 tahun masa pengabdiannya prajurit Korps Marinir TNI AL selalu tampil di depan. Para Prajurit Marinir selalu berdiri dengan kokoh saat bumi pertiwi ini memanggil.

"Sebut saja di palagan mana Korps Marinir yang tidak pernah hadir, mulai dari menghadapi musuh nyata yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, melerai dan menurunkan ketegangan massa hingga percepatan penanganan pandemi Covid-19 maupun serbuan vaksinasi maritim dan penegakkan disiplin protokol kesehatan, Marinir selalu hadir," kata Yudo.

Kata Yudo lagi, marinir selalu ada dan Marinir tak pernah surut walau selangkah. Lebih lanjut Yudo mengatakan, bahwa mengabdi kepada Ibu Pertiwi untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, tak sekedar rangkaian kata. Tapi hal itu merupakan landasan langkah pengabdian kedepan. Sekaligus sebagai refleksi dinamika perjalanan pengabdian Korps Marinir TNI AL yang tidak perlu diragukan lagi loyalitas tegak lurusnya.

Orang nomor satu di TNI AL ini juga mengatakan, pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut saat ini difokuskan untuk mencapai kekuatan laut yang siap di operasional (operation ready force) dengan bertumpu pada sistem senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari KRI, Pesawat Udara, Pasukan Pendarat Korps Marinir serta pangkalan. Berbekal kedahsyatan keempat elemen SSAT inilah, kekuatan laut akan membentengi Negara dari berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mengancam kedaulatan negara.

"Penghormatan dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian patriot sejati, prajurit Korps Marinir yang telah gugur sebagai kusuma bangsa dalam melaksanakan tugas. Begitu besar jasa prajurit terbaik ini dalam membesarkan dan mengharumkan nama besar Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Kiranya, pengorbanan para Kesatria Samudera ini akan selalu di kenang dan menjadi penyemangat bagi kita untuk meneruskan perjuangan prajurit Jalasena yang gagah berani sebagai kebanggaan bangsa da negara Tercinta serta rakyat Indonesia" tegas Kasal.

Mengutip keterangan Dispen Kormar yang diterima Koran Jakarta, upacara yang bertema "Mengabdi Kepada Ibu Pertiwi Untuk Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh" tersebut disiarkan terpusat dari Lapangan Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan. Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dengan Komandan Upacara Kolonel Mar Freddy Ardiansyah yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri 1 Marinir (Danbrigif 1 Mar) Pasmar 1 Jakarta. Pelaksanaan upacara ini dipancarkan secara live ke seluruh sektor penugasan prajurit Korps Marinir baik dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: