PHILLIP ISLAND - Marc Marquez berhasil mengalahkan Jorge Martin dalam pertarungan sengit di MotoGP Australia, Minggu (20/10). Sedangkan Francesco Bagnaia harus puas di posisi ketiga. Pembalap Gresini asal Spanyol itu memulai balapan dengan buruk. Namun bangkit dan berhasil menyalip Martin dari tim Pramac dengan empat lap tersisa untuk mengamankan kemenangan keempatnya di Phillip Island.

Meskipun Marquez berhasil meraih kemenangan, Martin memperbesar keunggulannya di klasemen kejuaraan menjadi 20 poin atas juara dunia bertahan dari Ducati, Francesco Bagnaia, dengan hanya tiga seri balapan tersisa. Pembalap Ducati-VR46, Fabio Di Giannantonio, finis keempat, diikuti oleh Enea Bastianini, rekan setim Bagnaia, dan Franco Morbidelli dari tim Pramac.

"Saya sempat berpikir mustahil untuk mengejar Martin, tapi di lap lima atau enam saya mulai mendapatkan ritme." Tutur Marquez. Memang benar bahwa Martin terus menekan sepanjang balapan, tapi dia menyimpan ban untuk mengejar di akhir. Marquez, sebelumnya juga menang di Australia tahun 2015, 2017 dan 2019.

Martin tampil impresif meraih pole position dan mendominasi sprint race saat Bagnaia finis di posisi keempat. "Saya ingin menang, tentu saja, tapi perasaan sekali tidak sama seperti sprint dengan ban belakang," ujar Martin. Tapi posisi kedua sudah cukup baik baginya. Setiap kesempatan untuk memperbesar keunggulan di klasemen. Dia akan ambil. Dia berhasil mendapatkan 10 poin tambahan akhir pekan ini.

Meskipun persaingan untuk gelar juara dunia kini lebih condong antara Martin dan Bagnaia, kemenangan Marquez membuatnya tetap dalam persaingan. Selisih 79 poin membuat Marquez hanya memiliki peluang tipis untuk bersaing merebut gelar juara.

Balapan ini akan dilanjutkan ke seri berikutnya di Thailand akhir pekan ini diikuti Malaysia, sebelum musim berakhir di Valencia. Dalam balapan yang berlangsung dalam kondisi cuaca cerah namun berangin, Martin mempertahankan posisinya di tikungan pertama dan langsung memimpin balapan.

Marquez mengalami wheelspin (perputaran roda belakang tertahan) yang signifikan saat lampu hijau menyala. Ini membuatnya merosot dari posisi kedua ke ketujuh. Sementara itu, Bagnaia naik dari posisi keempat ke posisi kedua. ben/AFP/G-1

Baca Juga: