Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada mempertahankan posisi sebagai universitas terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking (WUR) 2022.
"UGM tetap menjadi universitas terbaik di Indonesia versi QS WUR," kata Kepala Kantor Jaminan Mutu UGM Prof Indra Wijaya Kusuma melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Rabu.
Indra mengatakan pada tahun ini UGM juga mampu mempertahankan posisinya pada peringkat 250 besar dunia, lebih tepatnya pada peringkat 254.
Di samping kemajuan yang dialami UGM pada beberapa aspek, menurut dia, terdapat tantangan yang dihadapi karena situasi mendesak. Pandemi COVID-19 tak luput memengaruhi capaian pada QS WUR tahun 2022.
"Di tengah tantangan pandemi dan persaingan 1.185 universitas terpilih seluruh dunia, UGM dapat terus kompetitif pada daftar 250-an universitas terbaik," ujar dia.
Capaian ini, menurut dia, merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak. Berbagai perbaikan telah dilakukan UGM dari sisi internal, antara lain menambah jumlah pengajar, mempercepat transformasi pendidikan secara digital dengan menyelenggarakan program courses untuk mahasiswa asing yang hampir seluruhnya diselenggarakan secara daring.
"Menunjang penelitian, dan menjalin kerja sama dengan berbagai mitra baik dalam negeri maupun luar negeri," kata dia.
Menurut dia, terdapat enam aspek utama yang dinilai dalam QS WUR, yaitu Academic Reputation, Employer Reputation, Citations per Faculty, Faculty Student Ratio, International Faculty, dan International Students.
Total nilai UGM secara keseluruhan mengalami peningkatan dari pemeringkatan tahun sebelumnya dari 37,4 menjadi 38,3.
Pada aspek reputasi akademik, kata dia, UGM mengalami peningkatan skor 6,46 persen, dari 44,9 menjadi 47,8.
Demikian pula aspek reputasi pegawai, skor UGM naik 2,78 persen dari 43,2 pada pemeringkatan untuk tahun 2021 menjadi 44,4 untuk pemeringkatan tahun 2022.