JAKARTA - Mantap, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) baru saja anggota dari sebuah organisasi internasional yangbermarkas di Amerika. Organisasi internasional itu yakni The American College of Cardiology(ACC).

Dosen Fakultas Kedokteran UPNVJ itu adalahYanto Sandy Tjang. Menurut Humas UPNVJ dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Jumat (12/11), dengan diangkatnya Yanto sebagai anggota The American College of Cardiology, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi UPVNJ.

"Karena lembaga yang berkedudukan di Washington Amerika Serikat dan merupakan asosiasi nirlaba yang bergerak di bidang kedokteran yang didirikan sejak tahun 1949 itu adalah lembaga bergengsi,"kata Humas UPNVJ.

Masih menurut Humas UPNVJ,American College of Cardiology atauACC) sangat selektif dalam memberikan sertifikat kepada para spesialis kardiologi yang memenuhi kualifikasi melalui pertimbangan yang super ketat.

Selain resmi menjadifellowACC, di tahun 2020, Yanto juga telah memperoleh prestasi serupa yang tidak kalah bergengsi yaitu menjadi fellow dariAmerican College of Surgeons.

American College of Surgeons(ACS) adalah asosiasi di bidang pendidikan ilmiah dan ahli bedah yang didirikan pada tahun 1913 untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien bedah dengan menetapkan standar tinggi untuk pendidikan dan praktik bedah.

"Sebagai informasi, Yanto mendapatkan gelar spesialisnya di bidang bedah toraks kardiovaskular setelah menamatkan pendidikan di Bochum Ruhr Universitat, Jerman. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai anggota, saat ini aktif sebagai dosen tetap Fakultas Ilmu Kedokteran UPNVJ. Dalam hal akademis, buah karyanya juga terbilang moncer. Tidak kurang dari lima belas karya ilmiahnya dimuat dalam jurnal internasional terindeksScopus," kata Humas UPNVJ.

Yanto mengungkapkan untuk menjadi anggota organisasi ini memerlukan assessment yang sangat ketat, yang biasanya didasarkan pada kualifikasi latar belakang pendidikan dan juga kontribusi yang signifikan, baik secara profesional di bidang kardiovaskuler atau penyakit jantung dan pembuluh darah maupun di bidang penelitian.

"Sehingga kita cukup beruntung dari UPNVJ sudah ada unsur yang menjadi bagian dari college tersebut," katanya.

Yanto berpesan kepada seluruh tenaga pendidik di UPNVJ agar terus bersemangat dalam menggapai prestasi-prestasi di masa yang akan datang.

"Saya pikir memang dosen harus mulai berpikir untuk melakukan penelitian untuk hal-hal yang baru sehingga bisa memberikan nilai tambah pada masyarakat. Selain itu, jika masih pemula maka kita harus bekerja secara kolaboratif dengan melibatkan orang lain yang berpengalaman di topik yang kita teliti. Jadi dosen harus berani, harus rela mengorbankan waktu, tenaga dan pikiran serta kerja cepat dan serius," pungkasnya.

Baca Juga: