JAKARTA - Dalam sebuah pertempuran, peran seorang penembak jitu sangat vital dan strategis. Seorang penembak jitu yang mahir kerap jadi momok menakutkan bagi lawan.

Sebab, gerakan serta posisinya yang bak siluman. Menembak dari posisi yang tak diketahui musuh. Maka, dalam sebuah pertempuran mengetahui letak atau lokasi keberadaan sniper musuh yang selalu bersembunyi sangat penting. Sehingga korban jiwa prajurit bisa dicegah.

Nah,Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) saat ini tengah merancang alat khusus yang dapat mendeteksi arah tembakan seorang sniper. Alat khusus ini juga dirancang untuk bisa menemukan kedudukan penembak yang biasanya bersembunyi dibalik gedung atau pepohonan.

Beberapa hari yang lalu, mengutip keterangan Kadislitbangad Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, pihak Dislitbangad baru saja melakukan kegiatan Uji Fungsi Rancang Bangun Prototipe Sensor Tembak Counter Sniper Program Litbanghan Tahun Anggaran 2021.

Menurut Brigjen TNI Terry dalam suatu operasi pertempuran, pasukan manuver merupakan sasaran yang potensial bagi musuh termasuk tembakan sniper yang sering tidak diketahui dari arah mana tembakan tersebut berasal. Maka, untuk melawan sniper, pihak Dislitbangad merancang alat khusus Sensor Tembak Counter Sniper.

"Meski masih prototipe, alat ini akan terus dikembangkan untuk kepentingan TNI AD," ujarnya.

Masih menurut Brigjen TNI Terry, alat Sensor Tembak Counter Sniper ini bentuknya mirip Gunshot Detection Gunshot Detection buatan Inggris yang dapat menampilkan data hasil analisa berupa arah azimuth, elevasi dan jarak sumber suara pada suatu monitor.

Baca Juga: