JAKARTA - Mantan Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus ini ditarik dari Papua untuk menjabat posisi barunya di Mabesad. Mantan Komandan Batalyon 22 Grup 2 Kopassus ini adalah BrigjenIwan Setiawan.

Brigjen Iwan Setiawan sebelumnya di Papua menjabat sebagai Danrem 173/Praja Vira Braja (PVB) yang berkedudukan di Biak, Papua. Korem 173/PVB merupakan Korem di bawah komando Kodam Cendrawasih.

Jenderal bintang satu Baret Merah kelahiran Bandung, 16 Februari 1968 ini selanjutnya akan menjabat sebagai Waaslat Kasad bidang Kermamil. Sementara jabatan Danrem 173/PVB selanjutnya akan dipegang oleh Brigjen Brigjen TNI G Taufan Gestoro yang juga sama-sama dari Kopassus. Sebelumnya, Brigjen TNI G. Taufan Gestoro menjabat sebagai Waasintel Kasad Bid. Inteltek dan Hublu.

Brigjen Iwan, merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992. Di Kopassus, ia pernah menjabat sebagai Danyon 22/Grup 2/Kopassus dan Wadan Pusdikpassus.

Lalu dipercaya jadiDanbrigif 22/Ota Manasa. Selanjutnya kembali ke Kopassus untuk memegang posisi Danpusdikpassus. Setelah itu ditunjuk jadi Danrindam Jaya.

Selesai bertugas di Danrindam Jaya, ia dapat penugasan baru sebagai Danrem 052/Wijayakrama yang dijabatnya dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2018. Setelah itu jadi Pamen Denma Mabesad. Pada tahun 2020, Brigjen Iwan ditugaskan ke Papua untuk mengemban mandat sebagai Danrem 173/Praja Vira Braja. Kini, ia ditarik ke Mabesad dengan jabatan barunya sebagai Waaslat Kasad bidang Kermamil.

Menurut Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, penugasan baru bagi Brigjen Iwan Setiawan merupakan bagian dari mutasi dan promosi jabatan 150 Pati TNI yang baru saja ditetapkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Mutasi dan promosi ini berdasarkan mutasi dan promosi jabatan Pati TNI ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/816/IX/2021 tanggal 13 September 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI," kata Kolonel Edys dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta baru-baru ini.

Kata Kolonel Edys, ada 150 Pati TNI yang terdiri dari 89 Pati TNI AD, 27 Pati TNI AL dan 34 Pati TNI AU yang dimutasi dan mendapat promosi. Mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier.

"Serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," ujarnya.

Baca Juga: