HONG KONG - Mantan jurnalis senior di surat kabar prodemokrasi Hong Kong, Apple Daily dibebaskan pada Selasa (29/6), dua hari setelah ia ditangkap di bandara, sebagaimana media melaporkan.

Fung Wai-kong, usia 57 tahun, menjadi sasaran terakhir surat kabar setelah penggerebekan oleh 500 petugas hampir dua pekan lalu dan penangkapan lima eksekutif, di mana dua di antaranya telah didakwa di bawah undang-undang keamanan nasional yang baru.

Rekaman video memperlihatkan Fung meninggalkan kantor polisi Hong Kong tetapi menolak berkomentar kepada sejumlah wartawan.

Dalam sebuah tanggapan melalui email dalam mengomentari pembebasan Fung, polisi hanya menyatakan bahwa seorang tersangka laki-laki telah dibebaskan dari tahanan. Investigasi sedang berlangsung dan orang tersebut perlu lapor diri kembali ke polisi pada akhir Juli 2021.

Tidak segera dijelaskan fokus penyelidikan terhadap Fung. Fung adalah karyawan ketujuh grup media, yang ditangkap dalam beberapa pekan terakhir, menambah kekhawatiran atas kebebasan pers di bekas jajahan Inggris yang kembali ke pemerintahan Tiongkok pada 1997.

Sejumlah media Hong Kong termasuk Stand News secara online mengungkapkan Fung dibebaskan dengan jaminan tunai sebesar 200.000 dollar Hong Kong, dokumen perjalanannya disita dan diperintahkan untuk melapor ke polisi kembali pada akhir Juli.

Fung tidak dapat dihubungi untuk memberi komentar.

Pemerintah Hong Kong tidak segera menanggapi permintaan untuk memberi komentar. Pemerintah bekas jajahan Inggris itu sebelumnya menyatakan kebebasan media dihormati namun tidak mutlak dan tidak dapat membahayakan keamanan nasional dari pusat keuangan global tersebut. VoA/I-1

Baca Juga: