BEIJING - Seorang mantan bankir terkemuka Tiongkok pada Kamis (30/7) lalu mengaku bersalah karena menerima suap sebesar 12 juta dollar AS. Hu Huaibang, mantan ketua partai dan ketua China Development Bank, ditangkap tahun lalu dalam kampanye pemberantasan korupsi yang dicanangkan Presiden Xi Jinping.

"Hu Huaibang telah menyalahgunakan jabatannya dengan menerima suap berupa uang dan barang dengan nilai total 12,2 juta dollar AS antara periode 2009 hingga 2019," demikian pernyataan pengadilan di wilayah utara Kota Chengde.

Sementara itu media People's Daily pada Minggu (2/8) menulis bahwa Hu telah menyalahgunakan wewenang dengan meningkatkan batas kredit bank, membuat perusahaan pembiayaan kendaraan fiktif dan turut berperan serta dalam menentukan promosi jabatan.

Sejak Presiden Xi berkuasa, sudah lebih dari 1 juta pejabat negara dijebloskan ke penjara dalam kampanye pemberantasan korupsi di Tiongkok. Sementara itu dijebloskannya Hu ke penjara diduga ada hubungannya dengan kejatuhan ketua CEFC China Energy, Ye Jianming, karena telah meloloskan skema kredit CEFC dalam kesepakatan di luar negeri. SB/AFP/I-1

Baca Juga: