Jakarta- Manfaat pengelolan kawasan konservasi laut seperti terumbu karang yang vital bagi ekosistem perairan harus dapat dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan konservasi tersebut, kata seorang peneliti.
Peneliti Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia, Muh Arifuddin di Jakarta, Minggu (17/9), menyatakan kawasan konservasi laut yang dikelola daerah rata-rata belum efektif dengan tata kelola yang belum terbangun dengan baik.
"Ini PR bagi Kementerian Kelautan dan Perikanan agar keberadaan KKLD (Kawasan Konservasi Laut Daerah) dapat lebih efektif dikelola," kata Arifudin.
Hal tersebut, lanjutnya, juga termasuk bagaimana agar pendanaan kawasan konservasi dapat dipenuhi oleh pemerintah provinsi atau melalui sumber lain seperti pendapatan pungutan masuk.
Sebelumnya, pengamat sektor kelautan dan perikanan Abdul Halim menyatakan berbagai program pelestarian terumbu karang harus melibatkan masyarakat pesisir yang tinggal di sekitar kawasan perairan tersebut. Ant/E-10