RABAT - Sadio Mane kembali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika, di Rabat, Kamis (21/7). Itu menjadi penghargaan kedua kalinya. Penyerang asal Senegal itu pertama kali memenangkan penghargaan tersebut 2019 saat masih di Liverpool. Pemain berusia 30 tahun ini meninggalkan klub Liga Inggris tersebut bulan lalu untuk pindah ke Bayern Munich.

"Saya benar-benar terhormat dan sangat senang menerima penghargaan ini lagi," ujar Mane. "Terima kasih kepada pelatih, klub, rekan tim nasional, dan teman-teman yang mendukung selama masa-masa sulit," sambungnya. Mane berada di Ibu Kota Maroko untuk menerima penghargaan.

Dia terbang melintasi Samudera Atlantik setelah mengonversi penalti untuk klub barunya dalam kemenangan laga persahabatan pramusim 6-2 atas DC United, di Washington, Rabu (20/7). Itu penghargaan Pemain Terbaik Afrika untuk kedua berturut-turut untuk Mane setelah pandemi virus korona memaksa pembatalan dua edisi terakhir.

Dia menerima penghargaan tersebut mengungguli mantan rekan setimnya di Liverpool, Mohamed Salah, dari Mesir, dan sesama pemain internasional Senegal dan kiper Chelsea, Edouard Mendy. Mane dan Salah memainkan peran penting musim lalu bersama Liverpool. Mereka merebut trofi Piala FA dan Piala Liga Inggris, juga menjadi runner-up Liga Inggris dan Champions.

Salah menandatangani kontrak baru di Anfield, sedangkan Mane memilih untuk pindah ke Bayern. Pada bulan Februari, Mane mengonversi penalti kelima yang menentukan untuk memberi Senegal kemenangan adu penalti 4-2 atas Mesir. Ini untuk gelar Piala Afrika pertama setelah final berakhir 0-0 di Yaounde.

Sebulan kemudian, Mane sekali lagi menjadi penentu kemenangan dalam adu penalti melawan Mesir. Kali ini dalam play-off Piala Dunia di Dakar setelah kebuntuan agregat 1-1. Lahir di sebuah desa hampir 400 kilometer dari Dakar, Mane menarik perhatian Metz setelah bermain untuk klub lapis kedua lokal Generation Foot.

Setelah meningkatkan reputasinya di Salzburg, Mane bergabung dengan Southampton, di mana prestasinya termasuk mencetak hat-trick Liga Premier 176 detik yang memecahkan rekor melawan Aston Villa. Pada pertengahan 2016, pemain Senegal itu menandatangani kontrak dengan Liverpool. Kemudian membentuk trio penyerang yang menakutkan dengan Salah dan pemain Brasil, Roberto Firmino.

Ketika Mane pindah ke Bayern, pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan, "Satu-satunya kritik saya terhadap Sadio kadang-kadang dia satu-satunya pemain yang tidak menyadari betapa bagusnya dia." ben/AFP/G-1

Baca Juga: