Gelar Piala FA meloloskan Manchester United ke Liga Europa, terhindar tanpa bertanding di level Eropa sejak 2014-15.

LONDON - Manchester United (MU) sukses membalas kekalahan musim lalu dari Manchester City di laga final Piala FA. MU menang 2-1 dalam laga yang berlangsung Sabtu (25/5) malam waktu setempat. Di Jerman, Bayer Leverkusen juga sukses memenangi kompetisi domestik non-liga dengan menjadi juara Piala DFB Pokal (Piala Jerman).

Kemenangan MU membuat Erik ten Hag memberikan bukti yang meyakinkan agar terhindar dari pemecatan. Ten Hag dilaporkan akan dipecat terlepas dari hasil laga di stadion Wembley setelah musim yang bermasalah. Namun petinggi MU mungkin akan berubah pikiran setelah keahlian taktis Ten Hag menghancurkan upaya bersejarah City. The Citizen difavoritkan untuk memenangkan dua gelar, LigaInggris dan Piala FA kedua kali berturut-turut.

Namun Ten Hag menemukan cara untuk menetralisir tim asuhan Pep Guardiola. Gol di babak pertama dari Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo menempatkan MU di jalur untuk memenangkan Piala FA untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir. Jeremy Doku mencetak gol di menit ke-87 melewati Andre Onana tetapi sudah terlambat untuk menyelamatkan City.

Ten Hag merayakannya dengan mencium trofi sambil mengangkatnya tinggi-tinggi. Ketika ditanya apakah dia khawatir dengan masa depannya, diamengatakan: "Saya tidak tahu. Satu-satunya hal yang saya lakukan adalah mempersiapkan tim."

"Ini adalah proyek bagi saya. Ketikamasuk, saya dapat mengatakan itu berantakan. Sekarang kami lebih baik. Kamibelum berada di tempat yang kami inginkan," sambungnya.

Guardiola mengatakan: "Selamat kepada MU. Itu adalah pertandingan yang ketat. Itu bisa terjadi.Akhirnya mereka mencetak dua gol dan kami tidak bisa mencetak lebih banyak gol."

Setelah mengakhiri musim yang penuh gejolak dengan baik, jika dua tahun kepemimpinan Ten Hag berakhir, kepergiannya akan membangkitkan kenangan akan kepergian rekannya sesame pelatih asal Belanda Louis van Gaal di Old Trafford.

Van Gaal dipecat hanya dua hari setelah kemenangan MU difinal Piala FA melawan Crystal Palacetahun 2016. Ten Hag berharap perbandingan yang lebih tepat adalah kemenangan Alex Ferguson di final Piala FA tahun 1990 melawan Palace, yang mengawali laju luar biasa setelah ada seruan untuk memecatnyadi awal musim itu.

Ferguson hadir saat pertandingan berlabel pemakaman Ten Hag berubah menjadi kemenangan bagi pelatih asal Belanda yang banyak difitnah itu.

Pemegang saham MU Jim Ratcliffe, yang mengendalikan klub yang bermarkas di Old Trafford, juga menyaksikan dari tribun bersama pemilik bersama Joel dan Avie Glazer.

Dikaitkan dengan Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino, dan Gareth Southgate, masih banyak hal yang perlu direnungkan Ratcliffe setelah MU finis di urutan kedelapan di Liga Inggris musim ini. Itu merupakanposisi akhir terendah mereka sejak 1990.

Ten Hag yakin daftar cedera yang panjang adalah akar masalahnya. Dia bisa mengacu pada dua trofi yang dia menangkan dalam tiga penampilan final MU di kompetisi non-liga. Hasil itu bisa menjadi bukti apa yang bisa dia lakukan saat tim asuhannya dalam kekuatan penuh.

Ten Hag mengakhiri puasa trofi enam tahun MU dengan menjuarai Piala Liga tahun lalu dan kini membalas kekalahan 2-1dari City di final Piala FA 12 bulan lalu, meski finis 31 poin di belakang tim juara Liga Inggris musim ini.

MU juga akan lolos ke Liga Europa, menghindari musim pertama tanpa bertanding di level Eropa sejak 2014-15. Mereka mendapat keuntungan dari penampilan buruk City yang mengalami kekalahan pertama di kompetisi domestik sejak takluk dari Aston Villa di liga 171 hari lalu. Akhir pekan lalu, City menjadi tim pertama yang menjuarai Liga Inggris dalam empat musim berturut-turut.

Piala Jerman

Granit Xhaka mencetak satu-satunya gol saat Bayer Leverkusen yang bermain dengan 10 orang mengalahkan Kaiserslautern 1-0 untuk merebut trofi Piala Jerman.Hasil laga yang berlangsungdi Berlin Minggu (26/5) memberi klub itu dua gelar musim ini.

Dinobatkan sebagai juara Bundesliga di pertengahan April, Leverkusen harus berjuang keras menghadapi lawan yang bermain di divisi dua. Leverkusen bermain dengan 10 orang setelah kartu kuning kedua Odilon Kossounou di akhir babak pertama.

Gol Xhaka di menit ke-16 lewat tendangan jarak jauh menjadi pembeda saat Leverkusen bangkit usai kekalahan di final Liga Europa dari Atalanta tengah pekan lalu. ben/AFP/S-2

Baca Juga: