Grup musik Maliq & D'Essentials siap menggelar tur konser tunggal dalam merayakan rilisnya album terbaru mereka bertajuk "Can Machines Fall In Love?" di enam kota berbeda. Tur album ini akan diselenggarakan di Makassar pada 18 Oktober 2024, lalu Bali pada 20 Oktober 2024, dilanjutkan di Surabaya pada 25 Oktober 2024, Yogyakarta pada 29 November 2024, Bandung pada 1 Desember 2024, dan terakhir di Kuala Lumpur pada tanggal 29 Desember 2024.

Dalam melakukan perjalanan tur kali ini, Maliq & D'Essentials bekerja sama dengan Jagjag Studio dan Northstar Entertainment untuk menjalani tur ini dalam semangat Madness In Every City!.

Co-Founder Jagjag Studio, Sarah Deshita mengungkapkan, Maliq & D'Essentials dalam tur kali ini tidak hanya membawakan lagu-lagu dari album yang paling terbaru saja, melainkan turut membawakan lagu-lagu favorit dari para penggemar lainnya.

Drummer Maliq & D'Essentials, Widi Puradiredja menjelaskan terkait kesiapan band dalam menjalanin tur kali ini. Menurutnya, pihak terkait juga sudah turut mempersiapkan dengan matang demi kelancaran dan keberlangsungan tur enam kota kali ini.

"Persiapan tur sudah hampir rampung. Kami sudah menentukan setlist dari hasil tanya di media sosial digabung lagu-lagu pilihan yang memang dipersiapkan. Kami juga sudah merangkai hal-hal detail seperti desain panggung, visual, lighting, agar sinkron dengan musiknya," kata Widi saat acara konferensi pers di Little League, Rabu (9/10).

"MALIQ itu beda sama band pada umumnya, kalo kita konser itu kita gak pernah make sequencer, jadi semua visual, lightning, dan sound engineer harus ngafalin arrangement yang udah disiapin. kita selalu gitu karna pasti selalu ada kesalahan-kesalahan yang nantinya menciptakan arrangement-arrangement dadakan sehingga itu menjadi surprise yang menarik bagi kami," tambahnya

Widi menambahkan, Maliq & D'Essentials juga semakin intens latihan di studio untuk membawakan total 25 lagu yang terdiri dari 7 trek album "Can Machines Fall In Love?" dan 19 lagu lainnya dari album pertama hingga album "RAYA". Nantinya, untuk mendukung lagu-lagu yang dinyanyikan, Maliq & D'Essentials menyiapkan koreografi terbaik di setiap kotanya.

Berbeda dari konser-konser Maliq & D'Essentials pada umumnya, kali ini durasi Maliq & D'Essentials bermain di atas panggung pada konser tunggal kali ini berada pada dua jam setengah.

"Kita juga udah pernah mengumumkan bahwa durasi dari konser ini dua setengah jam. Dan di dalam dua setengah jam ini, tentunya akan diisi dengan lagu hits dan lagu 'ajaib' juga yang bisa memberikan suasana baru di setiap kota yang kita kunjungi," kata Sarah.

Perjalanan tur kali ini juga semakin menarik yakni Maliq & D'Essentials tidak hanya "berkeliaran" di kota yang ada di Indonesia saja, melainkan turut memasukan negara tetangga ke dalam daftar kota yang dijadikan sebagai perjalanan tur album kali ini, yaitu Kuala Lumpur, Malaysia.

Maliq & D'Essentials juga menjelaskan, Kuala Lumpur dijadikan sebagai salah satu kota terdaftar di perjalanan tur kali ini. Pemilihan kota dalam tur kali ini berdasarkan dari basis penggemar Maliq & D'Essentials yang cukup aktif berinteraksi di sosial media Maliq & D'Essentials.

"Dalam memilih kota-kota yang telah menjadi list pada tur MALIQ kali ini, pastinya sudah melalui kurasi dari para personil masing-masing maupun pihak terkait. Sebenarnya penentuan kota tuh diambil dari basis pendengarnya, kebetulan (pendengar) di luar indonesia yang paling besar dan paling cukup aktif sering berinteraksi di sosial media MALIQ adalah Malaysia, itu kenapa kita milih Kuala Lumpur menjadi daftar pada perjalanan tur kita kali ini," ujar Widi.

Berbicara soal daftar kota kunjungan tur yang meliputi Makassar, Bali, Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung, Dimasz Joey selaku Project Director Can Machines Fall In Love? Album Tour 2024 sekaligus Creative Director MAD Haus mengungkapkan bahwa MALIQ membuka peluang bagi insan kreatif di setiap kota untuk bisa terlibat langsung.

"Pada dasarnya kami dan team sangat terbuka dengan segala masukan dari para audience demi kesuksesan Konser Tunggal Maliq di kota tersebut. Tentunya dengan tetap mengutamakan konsep yang sudah di-craft oleh MALIQ & D'Essentials," kata Joey.

Kunjungan dari Angga Puradiredja (Vokalis), Indah Wisnuwardhana (Vokalis), Widi Puradiredja (Drumer), Dendy Sukarno 'Jawa' (Bassis), Arya Aditya Ramadhya 'Lale' (Gitaris), dan Ilman Ibrahim (Keyboardist) untuk pertunjukan spesial dari kota ke kota akan menjadi momen perdana mereka dalam menjalani sebuah album tur.

Baca Juga: