Untuk meningkatkan kualitas kerja sama militer dari Indonesia dan Malaysia yaitu TNI dan ATM, digelar latihan gabungan bersama Malindo Darsasa-11AB/2023.

JAKARTA - Latgabma Malindo Darsasa 11AB/2023, memiliki arti dan manfaat yang sangat besar serta memiliki dampak strategis bagi kedua negara yaitu meningkatkan kualitas dan kapasitas kerja sama militer TNI dan ATM terutama berkaitan dengan upaya peningkatan profesionalisme prajurit kedua Angkatan Bersenjata, sehingga tercipta interoperability dalam pelaksanaan operasi khususnya pada bidang counter terorism.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Irvansyah menutup Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Malindo Darsasa-11AB/2023, yang didampingi Panglima Angkatan Bersama, YBhg Leftenan Jeneral Dato' Noor Mohamad Akmar bin Mohd Dom TUDM dan diikuti 610 personel (149 personel TNI dan 461 personel ATM), bertempat di Majlis Diraja Pekan, Pahang, Malaysia, Minggu(19/3).

Menurut siaran persnya, Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Irvansyah mengatakan manfaat selanjutnya yaitu dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah masing-masing, yang memberi dampak positif terhadap hubungan bilateral Indonesia-Malaysia, guna meningkatkan kemampuan dalam penanggulangan terorisme di masing-masing negara.

"Latihan ini juga memiliki dampak deterrence bagi kelompok terorisme yang masih ada di sekitar wilayah kita", tutup Laksdya TNI Irvansyah.

Sementara itu, Panglima Angkatan Bersama, YBhg Leftenan Jeneral Dato' Noor Mohamad Akmar bin Mohd Dom TUDM mengatakan dengan terlaksananya Latgabma Malindo Darsasa-11AB/2023 ini, prajurit kedua negara telah bisa bekerjasama secara pengetahuan dan kemampuan dalam aspek operasi menangani terorisme selaras Protap 16 dan 18 Malindo yang menjurus kepada pencapaian objektif eksesais.

"Para prajurit juga telah bersungguh-sungguh melaksanakan latihan untuk meningkatkan lagi kemampuan pelaksanaan operasi bersama, serta menjalin silaturahmi antar setiap individu," kata Leftenan Jeneral Dato' Noor.

Baca Juga: