JAKARTA - Karir militernya banyak malang melintang di Komando Pasukan Khusus (Kopassus), pasukan elit TNI AD. Kini, dia ditugaskan di Komando Resor Militer 172/Praja Wira Yakthi atau Korem 172/PWY.
Dia adalah Brigjen TNI Izak Pangemanan, Komandan Korem 172/PWY (Danrem 172/PWY. Korem 172/PWY sendiri bermarkas di Abepura, Jayapura, Papua. Korem iniberada di bawah komando dari Kodam XVII/Cenderawasih.
Dan lihat dari wilayah tugasnya, tentu ini bukan daerah yang adem ayem saja. Bisa dikatakan, wilayah tugas Brigjen Izak adalah sarangnya Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang kerap menebar teror.
Siapa Brigjen Izak Pangemanan? Dan seperti apa jejak karirnya hingga dipercaya bertugas di sarangnya KKSB?
Dikutip dari berbagai sumber yang dikumpulkan Koran Jakarta, Brigjen Izak adalah perwira lulusan Akmil tahun 1990. Sejak lulus dari Akmil, sang jenderal memang merintis karir tentaranya di Korps Baret Merah atau Kopassus. Bisa dikatakan, karirnya memang banyak malang melintang di Kopassus.
Di Kopassus, sejumlah posisi pernah dipegangnya, antara lain sebagai Wadanden 441 Grup 4 Kopassus, Danden 1 Batalyon 33 Grup 3 Kopassus, Kasi Ops Grup 3 Kopassus dan Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus.
Masih di Kopassus, Brigjen Izak pernah menjadi Pabandya Lat. Sops Makopassus untuk kemudian dipercaya sebagai Danyon 32 Grup 3 Kopassus. Setelah itu digeser ke Pusdikpassus dengan menjadi
Dansesandha Pusdikpassus. Lantas didapuk jadi Kadepsus Pusdikpassus. Berikutnya menjadi Wair Kopassus.
Tahun 2011, Brigjen Izak ditunjuk sebagai Wakil Komandan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus. Lalu, dipromosikan menjadiKomandan Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus. Jabatan ini dipegang dari tahun 2011 sampai 2013.
Setelah itu menjadi Pamen Ahli Bidang Parako Danjen Kopassus. Dan, dalam rangka pendidikan di Sesko TNI, Brigjen Izak ditarik ke Mabesad menjadi Pamen Denma Mabesad.
Lulus dari Sesko, Brigjen Izak dikirim ke Papua menjadi Danrindam XVII/Cenderawasih pada tahun 2015. Setelah itu ditarik kembali ke Mabesad, menjadiPaban Sahli Bid. Instra Kasad.
Kemudian menjadiPamen Denma Mabesad dalam rangka pendidikan di Lemhanas. Selesai belajar di Lemhanas, Brigjen Izak kembali ke bumi Cendrawasih dan dipercaya menjadiDanrem 172/Praja Wira Yakthi. Dipundaknya kini bertengger satu bintang alias berpangkat Brigjen.
