JAKARTA - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta memperkenalkan program pembayaran secara elektronik yang Sehat, Inovatif, dan Aman Pakai "Quick Response Code Indonesian Standard" (SIAP Qris) di mal Sarinah. Hal ini bertujuan memperluas perdagangan digital pusat perbelanjaan tersebut. Cara itu juga dilaksanakan untuk pasar tradisional Jakarta.

Berdasarkan keterangan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta pekan lalu, program tersebut terselenggara 15-20 Agustus bertepatan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Program merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan dan Bank Indonesia. Ini melalui pencanangan pasar dan pusat perbelanjaan SIAP Qris untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. "Ini sekaligus sebagai rangkaian Pekan Qris Nasional 2022," kata Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Onny Widjanarko.

Saat ini, program SIAP Qris DKI Jakarta telah dilakukan di 12 pasar tradisional dan tiga pusat perbelanjaan, termasuk Mal Sarinah, Jakarta Pusat. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam peresmian program ini, menyampaikan tiga pesan penting kegiatan tersebut. Pertama, bersinergi mengembangkan ekonomi dengan menggunakan produk dalam negeri khusus produk UMKM guna mendukung pemulihan ekonomi.

Kedua, mendorong konsumsi atau belanja produk UMKM Indonesia untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Ini bertujuan agar masyarakat mencintai dan menggunakan produk buatan lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ketiga, menggunakan Qris dalam berbelanja. Melalui kampanye SIAP Qris dia mendorong layanan transaksi pembayaran digital di pasar-pasar tradisonal dan pusat perbelanjaan. "Dengan begitu, diharapkan pertumbuhan ekonomi yang sudah cukup tinggi akan lebih kuat lagi," ucap Perry.

Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta berperan aktif mendukung inisiatif SIAP Qris Bank Indonesia untuk transaksi pembayaran di sejumlah pasar, toko kelontong yang tersebar sampai pelosok kampung dan perumahan.

"Kesetaraan menggunakan Qris juga bisa dinikmati seluruh masyarakat Jakarta. Melalui penggunaan Qris diharapkan mendisiplinkan metode pembayaran dan mempercepat transformasi ekonomi digital," ucap Riza.Ia juga berharap kolaborasi antara DKI Jakarta dan Bank Indonesia serta para pemangku kepentingan lainnya akan semakin kuat.

Hal ini terlebih dalam rangka pemulihan setelah pandemi di segala sektor kehidupan, terutama perekonomian. "Sumber pertumbuhan utama adalah konsumsi rumah tangga seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat," ujar Reza. Kondisi tersebut secara bertahap akan menggerakkan aktivitas ekonomi masyarakat dan meningkatkan permintaan domestik.

Qris diklaim menjadi game changer pembayaran digital Indonesia.Ini akan memungkinkan UMKM masuk ke ekosistem digital Indonesia menggunakan transaksi nontunai di berbagai macam instrumen dan sumber dana.

Baca Juga: