Mal Pelayanan Publik Tangerang Permudah Pengurusan Dokumen

TANGERANG - Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, berharap Mal Pelayanan Publik (MPP) dapat lebih ditingkatkan dan optimalkan dalam memberikan kemudahan kepada warga mengurus berbagai dokumen usai diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas.

"Tentunya pelayanan harus lebih optimal lagi karena semangat dari MPP ini untuk meningkatkan pelayanan yang cepat dan tepat," kata Wakil Wali Kota, Sachrudin, dalam seusaiPeresmianBersama 14 Mal Pelayanan Publik, di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Kamis (13/7).

Sachrudin mengatakan bagi masyarakat yang memerlukan, silakan datang ke MPP Kota Tangerang atau bisa juga melalui aplikasi Tangerang Live, karena sesuai dengan arahan presiden dan menteri bahwa dalam pengoptimalan SPBE ini, pelayanan juga harus dapat dilakukan secara digital dan elektronik.

Menurut dia, Pemkot Tangerang terus berupaya dan berprogres agar konsep pelayanan terpadu satu pintu dengan menghadirkan MPP di Kota Tangerang. "Alhamdulillah, MPP yang telah kita bangun bersama ini akhirnya diresmikan langsung oleh Menpan RB," katanya menambahkan.

Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, dalam keterangannya menyampaikan apresiasikepada 14 kepala daerah yang telah merancang dan membangun MPP yang telah diresmikan secara serentak tersebut.

"Hal ini merupakan wujud komitmen kepala daerah dalam menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat. Karenanya, saya mengapresiasi yang setinggi-tingginya karena para bupati dan wali kota merancang berdirinya MPP. Mari kita bersama-sama terus belajar, saling gotong royong memberikan pelayanan yang lebih baik bagi publik," katanya.

Anas menambahkan, MPP adalah "rumah pelayanan fisik" dan saat ini Kementerian PANRB tengah menyiapkan langkah selanjutnya yakni "rumah virtual", yaitu MPP Digital di mana masyarakat tidak perlu hadir secara langsung.

"Penyelenggaraan MPP tentu harus berkelanjutan. Kita sudah masuk ke MPP Digital, sekarang tidak perlu masuk manual, tapi langsung terintegrasi layanan Kemendagri ini berkat kerja keras bersama untuk menembus batas birokrasi digital," pungkas mantan Bupati Banyuwangi itu.

Baca Juga: