JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan memaksimalkan peran tol laut. Selama ini, tol laut menjadi tumpuan logistik, khususnya di daerah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan).
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub, Capt Wisnu Handoko mengatakan beberapa waktu lalu Kementerian Perdagangan melakukan koordinasi dan meminta dukungan untuk pengiriman alat pelindung diri (APD) ke berbagai pelosok di Indonesia. Hal itu, lanjutnya, langsung direspons oleh Kemenhub.
"Tol laut bisa dimanfaatkan membantu distribusi barang di tengah pandemi virus. Bahkan, kami sudah menggratiskan distribusi APD ke Tahuna, Sulawesi Utara," kata Wisnu yang dihubungi di Jakarta, Senin (6/4).
Menurut Wisnu, APD yang dibutuhkan dalam menangani virus korona atau Covid-19 itu meliputi penutup kepala (nurse cap), kacamata pelindung (safety goggle), pelindung wajah dan masker (masker N95 dan masker surgical), penutup telinga, jas lab/apron/cover all suit, sarung tangan, dan pelindung kaki/ pelindung sepatu (sepatu boots/ safety shoes).
"Tol Laut siap dimaksimalkan untuk mengatasi arus logistik yang terhambat akibat pembatasan kapal penumpang yang masuk ke daerah tujuan," katanya.
Wisnu mengungkapkan tol laut saat ini melayani 26 trayek menggunakan 26 kapal dengan 99 pelabuhan singgah di seluruh Indonesia. Dan 26 kapal yang digunakan untuk tol laut terdiri atas 14 kapal negara, 5 kapal milik Pelni, 5 kapal milik ASDP, dan 2 kapal swasta. Pola subsidi tol laut ini diberikan untuk tiga hal, yakni operasional kapal, kontainer dan muatan.
Disparitas Harga
Sementara itu, pengamat kemaritiman dari ITS Surabaya, Raja Oloan Saut Gurning mengatakan peranan program tol laut justru bisa dioptimalkan saat menghadapi pandemi virus korona ini, di antara yang utama adalah untuk menekan timbulnya disparitas harga di daerah.
"Aktivitas tol laut harus mendapatkan dukungan dan kemudahan dari semua pihak, mengingat pandemi ini dapat menimbulkan gangguan permintaan dan penawaran barang yang diangkut menggunakan tol laut," katanya.
mza/E-10
