Maksimalkan Teknologi Antisipasi Bencana

BEKASI - Sudah saatnya memanfaatkan teknologi secara maksimal dalm mengantisipasi, mitigaai, dan mengatasi bencana alam. Penegasan ini disampaikan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Dia mengutip Wapres M Amin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas Penanggulangan Bencana 2024 di Bandung. Dani menjelaskan peningkatan inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek penanggulangan bencana seperti pencegahan, mitigasi, tanggap darurat, rehabilitasi, sampai aspek rekonstruksi menjadi topik utama arahan Wapres.

"Tema pokoknya adalah peningkatan inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam penanggulangan bencana baik dalam aspek pencegahan mitigasi, tanggap darurat, rehabilitasi, maupun rekonstruksi," katanya, Rabu, (24/4).

Menurut dia inovasi dan teknologi penting diterapkan mengingat jumlah bencana cenderung meningkat setiap tahun. Hal itu akibat kerusakan alam, perubahan cuaca dan iklim, pertambahan jumlah penduduk, serta lainnya.

"Harus pakai inovasi dan teknologi karena kecenderungan jumlah bencana dari tahun ke tahun terus meningkat. Kalau tidak diikuti dengan teknologi dan inovas, peningkatan jumlah bencana akan turut menimbulkan korban," ucapnya.

Dani mengaku bencana belum bisa dicegah namun risiko timbul korban dapat dicegah dan dikurangi. Caranya penerapan sistem peringatan dini, edukasi penyebarluasan informasi peta rawan bencana, serta kajian risiko rawan bencana.

Sedangkan dari sisi tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi dapat menggunakan alat-alat teknologi seperti rumah lentur gempa, rumah tahan banjir, dan berbagai teknologi lain yang dapat dikembangkan dalam manajemen penanggulangan bencana.

Baca Juga: