Tiongkok melaporkan jumlah kasus Covid-19 tertinggi dalam empat bulan terakhir pada Sabtu (25/12). Dimana lonjakan kasus tersebut didominasi varian omicron.
Berdasarkan Komisi Kesehatan Nasional, Tiongkok mendeteksi 140 kasus baru di mana 87 kasus ditransmisikan secara lokal.
Dilaporkan kasus paling banyak ditemukan sebagian besar di Xi'an, provinsi barat laut Shaanxi. Dimana Xi'an mendeteksi 75 kasus bergejala pada Kamis (24/12).
Sementara itu lima penumpang yang tiba dari Los Angeles pada Rabu (22/12) dikonfirmasi positif Covid-19. Tiga di antaranya terinfeksi varian omicron pada Sabtu (24/12).
Dalam periode 9 - 24 Desember jumlah kasus yang ditularkan secara lokal di Xi'an sebanyak 330 kasus. Jumlah kasus ini lebih sedikit dibandingkan dengan negara lain. Namun, kota tersebut telah memberlakukan kebijakan ketat sejalan dengan kebijakan Beijing untuk menahan penularan lokal secepat mungkin.
Selain itu, aturan yang diberlakukan yakni penduduk dilarang meninggalkan kota tanpa izin otoritas lokal dan tidak boleh meninggalkan rumah kecuali urusan mendesak. Bahkan setiap rumah hanya dapat mengirim satu orang untuk berbelanja kebutuhan setiap dua hari.
"Sejauh ini titik balik wabah belum datang, dan pembatasan ketat diperlukan," tegas Dr Zhang Boli kepada media pemerintah.
Bahkan aturan juga berlaku bagi para pejabat lokal yakni mereka menghadapi hukuman atas wabah tersebut dan penerbangan domestik yang dijadwalkan berangkat dari kota pada hari Jumat dibatalkan.
Bahkan otoritas lokal yang dianggap gagal mengendalikan virus di wilayah tersebut secara teratur dipecat atau ditegur.
Xi'an ChenXi Aviation Technology, pemasok teknologi penerbangan untuk militer Tiongkok, menjelaskan malam bahwa pihaknya menangguhkan produksi untuk sementara waktu karena wabah yang diperkirakan akan merusak pendapatan operasional 2021 pada Jumat (24/12). Kasus-kasus dari Xi'an sejauh ini telah menyebar ke lima kota lain termasuk Beijing.
Tiongkok telah melaporkan beberapa infeksi Omicron di antara pelancong internasional dan di Tiongkok selatan secara nasional.
Untuk diketahui, Tiongkok telah mengonfirmasi 87 kasus lokal dan 53 kasus di antara pelancong pada Jumat (24/12).
